Virus Corona di Tulungagung
Kabupaten Tulungagung Kembali Berlakukan PPKM Mikro, Dinilai Efektif Kendalikan Penyebaran Covid-19
Pemkab Tulungagung kembali melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro demi mengendalikan penularan Covid-19.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: David Yohanes| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur kembali melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro demi mengendalikan risiko penularan wabah Covid-19.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Instruksi nomor 7 tahun 2021, tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Meski tidak disebut dalam instruksi ini, wilayah Kabupaten Tulungagung ikut menerapkan PPKM Mikro.
Menurut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, PPKM Mikro efektif menekan penularan Covid-19.
"PPKM Mikro menekan penularan berbasis Posko Desa, hingga RT dan RW. Dangat efektif untuk mengendalikan penularan," ujar Maryoto, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Arti Mimpi Tenggelam, Apa Pertanda Buruk? Ternyata Kamu akan Dapat Rezeki hingga Merasakan Kesedihan
Baca juga: 2.152 Personel Gabungan di Kabupaten Sumenep Madura Amankan Pilkades Serentak 2021
Baca juga: 167 Atlet di Kabupaten Sampang Madura Ikuti Tes Pengukuran Kemampuan Jelang Porprov VII Jatim 2022
Baca juga: Chord Gitar Lagu Hari Bahhagia Atta Halilintar dan Aurel, Ceritakan Kisah Perjalanan Cinta Keduanya
Dalam PPKM Mikro yang baru, wilayah yang disebut Kemendagri adalah Madiun Raya, Surabaya Raya dan Malang Raya.
Pemberlakuan dimulai tanggal 6 April 2021 ini, hingga 19 April 2021.
Berkat PPKM Mikro, angka kasus baru per hari di Tulungagung 5-10 orang per hari.
"Sebelumnya sangat tinggi. Sekarang dengan angka kesembuhan yang tinggi, jumlah pasien terus menurun," sambung Maryoto.
Dampak dari efektivitas PPKM Mikro ini, terjadi relaksasi dalam skala luas.
Destinasi wisata sudah diperbolehkan beroperasi sepenuhnya, meski dengan menerapkan protokol kesehatan.
Demikian juga hajatan yang sempat dilarang, kini diizinkan kembali.
"Yang kami izinkan adalah hajatannya. Bukan izin keramaian," tegas Maryoto Birowo.
Saat ini Pemkab Tulungagung juga ancang-ancang memberlakukan pembelajaran tatap muka.
Maryoto berharap, kondisi penularan terus melandai sehingga aman melakukan pembelajaran tatap muka.
Lagi-lagi PPKM Mikro diharapkan efektif menjaga Tulungagung tetap landai dalam hal penularan Covid-19.
"Penerapan pembelajaran tatap muka sangat tergantung pada perkembangan kasus Covid-19. Makanya harus tetap kita jaga," pungkas Maryoto.
Simak berita lain terkait PPKM Mikro
Simak berita lain terkait penularan Covid-19
Simak berita lain terkait Kabupaten Tulungagung
FOLLOW US:
Kabupaten Tulungagung
Bupati Tulungagung
David Yohanes
Elma Gloria Stevani
Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Maryoto Birowo
PPKM mikro
Berita Jatim Terbaru
Berita Tulungagung
berita madura hari ini
penularan Covid-19
pembelajaran tatap muka
Pemkab Tulungagung
protokol kesehatan
Nekat Gelar Hajatan saat PPKM Level 4, Hajatan Penikahan di Tulungagung Dibubarkan Satgas Covid-19 |
![]() |
---|
Klaster Keluarga Mendominasi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Ketersediaan Oksigen Medis di Kabupaten Tulungagung Tak Sebanding dengan Jumlah Pasien RS Darurat |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Varian Delta Asal India Terdeteksi di Tulungagung, Pasien dari Perjalanan Luar Kota |
![]() |
---|
Dinkes Tulungagung Menemukan 20 Warga Positif Covid-19 yang Sempat Lakukan Perjalanan ke Madura |
![]() |
---|