Berita Pamekasan
Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum Pamekasan Daftarkan 101 Ustaz dan Ustadzah ke BPJS Ketenagakerjaan
Ponpes Bustanul Ulum Pamekasan resmi mendaftarkan ratusan Ustaz dan Ustadzah yang mengajar di ponpesnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - KH Taufik Hasyim, Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom, Kabupaten Pamekasan, Madura resmi mendaftarkan ratusan Ustaz dan Ustadzah yang mengajar di ponpesnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Prosesi selesainya proses administrasi Ustaz dan Ustadzah Pondok Pesantren Bustanul Ulum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini, ditandai dengan penyerahan sertifikat dan kartu kepesertaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Cabang (KC) BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, DB Indra Fitriawan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum, KH Taufik Hasyim di kediamannya, Rabu (7/4/2021) sore.
Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum, KH Taufik Hasyim mengatakan, Ustaz dan Ustadzah yang didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini sebanyak 101 orang.
Kata dia, Ustaz dan Ustadzah itu mengajar di Yayasan MA Bustanul Ulum Sumber Anom.
Baca juga: 6 Shio Full Hoki dan Rezeki Melimpah dari Dewa Kemakmuran Menurut Ramalan Besok, Kamis 8 April 2021
Baca juga: Buku Jihad Ditemukan di Lapas Lumajang Saat Petugas Gabungan Menggelar Razia, Milik Siapa?
Baca juga: Tukar Kode Redeem FF Terbaru 7 April 2021, Jangan Sampai Kehabisan, Tukar di reward.ff.garena.com/id
Menurutnya, didaftarkannya Ustaz dan Ustadzah tersebut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sebab pihaknya ingin memberikan perlindungan sosial.
"Menurut saya program layanan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan sangat baik, karena iurannya murah dan tidak terlalu membebani kepada peserta, proses pengurusannya juga gampang, tidak berbelit-belit," kata KH Taufik Hasyim kepada TribunMadura.com.
Menurut Kiai yang juga menjabat Ketua NU Pamekasan ini, tidak harus pegawai yang bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Melainkan, para Ustaz dan Ustadzah juga bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kata dia, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini sudah menjadi kebutuhan bagi Ustaz, Ustadzah dan dewan guru yang mengajar di ponpesnya sebagai upaya memberikan jaminan perlindungan sosial.
Harapannya, Ustaz, Ustadzah dan dewan guru yang mengajar di Ponpes Bustanul Ulum tidak lagi was-was bila hendak berangkat mengajar dan pulang mengajar.
Sebab, sudah diberikan perlindungan sosial oleh lembaga Ponpes Bustanul Ulum.
"Jadi mereka (Ustaz, Ustadzah dan dewan guru) bisa tenang kalau berangkat kerja. Sekalipun nanti misal terjadi kecelakaan di jalan, mereka sudah terjamin dalam perlindungan sosialnya, sehingga mereka bisa menerima haknya," ujar KH Taufik Hasyim.
Ke depan, KH Taufik Hasyim berencana akan mendaftarkan sekitar 70 guru ngaji yang mengajar di wilayah pondoknya untuk didaftarkan menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
Ia juga berencana akan membantu BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan untuk ikut mensosialisasikan program BPJAMSOSTEK ke pondok pesantren lain, madrasah dan lembaga pendidikan di bawah naungan NU.
"Melalui pondok kami dulu yang jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, nanti bisa jadi percontohan untuk yang pondok dan lembaga yang lain," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang (KC) BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, DB Indra Fitriawan mengatakan, didaftarkannya ratusan Ustaz dan Ustadzah yang mengajar di Ponpes Bustanul Ulum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini, merupakan wujud kepedulian pengasuh ponpes terhadap keluarga besar Ponpes Bustanul Ulum.
Ia berharap, kepedulian yang diberikan Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum untuk memberikan jaminan perlindungan sosial terhadap pekerjanya, bisa diikuti pondok pesantren yang lain.
"Kita tidak lagi membicarakan kebutuhan Undang-Undang, namun jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan itu sudah menjadi kewajiban masyarakat pekerja untuk mendapatkan kepastian perlindungan," kata DB Indra Fitriawan.
Indra Fitriawan berjanji, ke depan akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi ke berbagai ponpes yang ada di Pamekasan.
Harapannya melalui strategi sosialisasi itu, ponpes lain di Pamekasan bisa mengetahui manfaat bila menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Sehingga nantinya bisa memanfaatkan program ini semaksimal mungkin yang menjadi tujuan negara yaitu memberikan jaminan kesejahteraan untuk pekerja yang bisa tercapai," harapnya.