Berita Tuban

Uang Warga Kampung Miliarder Tuban Disebut-Sebut Tinggal Rp 50 Juta, Kades: Hanya Pengakuannya Saja

Warga Desa Sumurgeneng atau kampung miliarder sempat menghebohkan dunia maya karena melakukan aksi borong mobil baru.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Penampakan mobil di halaman rumah warga kampung miliarder di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. 

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sempat menghebohkan jagat maya beberapa waktu lalu. 

Hal itu lantaran warga Desa Sumurgeneng melakukan aksi borong mobil baru setelah menjadi miliarder mendadak.

Warga Desa Sumurgeneng mendadak menjadi miliarder setelah tanahnya dijual untuk proyek kilang minyak Tuban New Grass Root Refinery (NGRR) 

Baca juga: Masyarakat Lamongan Bisa Gelar Salat Tarawih di Masjid saat Ramadan 2021, Ada Batasan Jumlah Jemaah

Baca juga: Layanan Rapid Test Antigen Gratis untuk Calon Mahasiswa Baru, Dinkes Bondowoso: Tersedia 2.000 Rapid

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Laut Tuban 5 Hari ke Depan, BMKG Beri Imbauan Berikut

Sejak itu, warga Desa Sumurgeneng dikenal sebagai warga kampung miliarder.

Belum lama ini, beredar kabar uang warga kampung miliarder tinggal puluhan juta.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto mengatakan, miliarder yang uangnya tinggal sedikit mungkin ada.

Tapi, ia mengaku tidak yakin dengan kabar uang warga kampung miliarder tersisa Rp 50 juta.

Paling tidak, kata dua, sisa uang warga masih mencapai angka miliaran. Seperti Rp 1-1,5 miliar.

"Saya kira tidak sampai segitu, itu kan hanya pengakuannya saja," ujar Kades kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Dia menjelaskan, kalaupun uang warga habis tetap banyak yang dibelikan aset ataupun ditabung.

Mungkin ada kekhawatiran juga selama ini koar-koar punya uang banyak. Sementara untuk Kamtibmas sendiri sampai sekarang masih aman.

"Kalau perasaan saya biasa saja, uang warga banyak untuk membeli aset," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya saat masih viral, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Baca juga: Tak Cuma Jualan Kopi, Pemilik Warkop di Eks Lokalisasi Gude Madiun Tawarkan Jasa PSK ke Pelanggannya

Baca juga: Warga Lampung Bobol Konter HP di Ponorogo, Intai Sasaran selama 6 Hari, Ponsel Berbagai Merek Dicuri

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved