Gempa di Malang
Pengalaman Saat Berada di Lantai Empat Sebuah Gedung Saat Gempa di Malang Terjadi: Berhamburan
Saat itu, Surya ( TribunMadura.com network ) sedang berada di lantai empat Hotel Aria Gajayana untuk meliput agenda Kemendikbud.
Penulis: Benni Indo | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: Benni Indo | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Gempa berkekuatan 6.7 SR terjadi di pantai selatan Pulau Jawa, dekat dengan kawasan Kabupaten Malang.
Gempa terasa hingga ke Kota Malang.
Saat itu, Surya ( TribunMadura.com network ) sedang berada di lantai empat Hotel Aria Gajayana untuk meliput agenda Kemendikbud.
Gempa terasa sekitar pukul 13.00 WIB.
Gempa terjadi sekitar satu menit.
Saya berusaha berlindung di bawah meja.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa Terjadi di Malang, Wilayah Surabaya Sidoarjo dan Sekitarnya Terasa Lindu
Baca juga: Gempa M 6,7 Guncang Malang, Kabupaten Sumenep Ikut Merasakan Dampaknya, BPBD: Sekitar 5 Detik
Baca juga: Rasakan Guncangan Gempa, Pengunjung Royal Plaza Surabaya Berhamburan Keluar dari Pintu Utama
Sejumlah orang memilih untuk keluar ruangan.
Tak lama kemudian, goyangan gempa mulai mereda.
Saya memutuskan untuk keluar dan turun melalui tangga.
Selama turun tangga, saya masih merasakan goyangan gempa.
Butuh waktu sekitar 3 menit untuk sampai ke lantai dasar dari lantai empat.
Saat berada di bawah, orang-orang pada berhamburan.
Mereka duduk-duduk dan banyak yang menelpon sanak keluarganya.
Di sebelah hotel, pengunjung Mall Olympic Garden (MOG) keluar berhamburan.
Kepala BMKG Karangkates, Muri menjelaskan, gempa yang terjadi memang cukup kuat.
Kepanikan terjadi karena masyarakat kawasan Malang Raya sudah lama tidak merasakan gempa.
"Sudah lama tidak merasakan gempa, jadi panik. Jadi gempanya cukup kuat," paparnya.
Muri mengimbau masyarakat tetap tenang.
Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa. Gempa juga tidak berpotensi tsunami.
"Kekuatan 6,7 SR. Iya sampai Surabaya, Bali dan daerah lainnya.
Episentrum berada di barat daya Kabupaten Malang," terangnya.
Gempa diduga disebabkan oleh aktivitas zona subduksi.
Lempeng Indo-Australia menyusut ke lempeng Eurasia. (Benni Indo)