Bukannya Ibadah saat Ramadan 2021, 5 Pasangan Bukan Suami Istri di Mojokerto ini Malah Berbuat Mesum

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Lima pasangan bukan suami istri terjaring razia dalam operasi penertiban selama bulan Ramadan 2021 di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Razia gabungan Satpol PP dan TNI/Polri tersebut mengamankan lima pasangan mesum yang tertangkap basah berduan yakni tiga pasangan di dalam kamar rumah kos dan dua hotel Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander mengatakan, razia serupa juga dilaksanakan serentak di 14 polsek jajaran bersama petugas gabungan Satpol PP dan TNI.

Baca juga: Kronologi Adik Tebas Jantung Kakak di Pamekasan, Sakit Hati Ditonjok Berujung Satu Nyawa Melayang

Baca juga: Remaja Gresik Dianiaya Anggota Geng Motor di Warung Kopi Jelang Sahur, Orangtua Lapor Polisi

Baca juga: Terduga Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat Madura Diamankan Polisi, Kini Masih Berstatus Saksi

AKBP Dony Aleksander menyebut, sasaran razia yakni di kamar kos dan hotel yang diduga menjadi tempat praktik maksiat selama bulan Ramadan 2021.

Hasilnya, petugas berhasil mengamankan lima pasangan bukan suami istri dalam razia itu.

"Jadi yang bersangkutan bukan suami istri sebagian dari wilayah Mojokerto dan Surabaya dan semuanya yang terjaring razia diamankan di Polsek Puri," ungkapnya Jumat (16/4/2021).

Dony menyebut petugas juga melakukan tes urine narkoba terhadap 10 orang yang diamankan di dalam rumah kos dan kamar hotel tersebut. Pihaknya berkoordinasi bersama Satpol PP guna penindakaan lebih lanjut.

"Hasil tes urine negatif namun kita periksa terkait kegiatan yang bersangkutan buman Pasutri namun berada dalam satu kamar," terangnya.

Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan razia serupa untuk kenyamanan sekaligus menciptakan kondisi keamanan selama bulan Ramadan 2021.

Baca juga: Gara-Gara Wanita, Pria Malang Bogem Wajah Pengusaha Muda di Surabaya, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

Baca juga: Manajemen Berharap Pelatih Baru Arema FC sudah Bisa Memimpin Latihan Tim Mulai Pekan Depan

Pihaknya juga mensosialisasikan terkait larangan mudik pada masyarakat setempat.

"Kami intens melakukan pengecekan rumah kos yang diduga sebagian sudah mudik sebelum lebaran," ucap Dony. (don/ Mohammad Romadoni).