Terduga Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat Madura Diamankan Polisi, Kini Masih Berstatus Saksi

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang menangkap terduga pelaku pembacokan Suliman di Dusun Manju Timur, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (16/4/2021).

Akan tetapi, Polres Sampang hingga kini tidak membeberkan identitas seseorang tersebut lantaran masih berstatus saksi.

"Kami amankan satu orang kemarin, seorang pria," kata Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto.

Baca juga: Kronologi Adik Tebas Jantung Kakak di Pamekasan, Sakit Hati Ditonjok Berujung Satu Nyawa Melayang

Baca juga: Tokoh Masyarakat Madura Dibacok hingga Terkapar, Sempat Ditabrak Pakai Mobil Sebelum Dianiaya

Baca juga: Lagi Bersihkan Sekitar Sungai, Warga Kediri Malah Tak Sengaja Temukan Benda Langka Zaman Purbakala

AKP Sudaryanto menegaskan, meskipun pria itu berstatus saksi, ada kecenderungan terlibat dalam kasus pembunuhan Suliman.

“Untuk identitasnya kami sampaikan nanti dirilis,” terangnya.

Terduga pelaku pembacokan tersebut saat ini sudah berada di Mapolres Sampang dan sedang dilakukan interogasi.

Untuk diketahui, peristiwa berdarah itu di alami oleh tokoh masyarakat setempat yang tidak lain merupakan kakak dari Kepala Desa Paopale Laok.

Suliman ditemukan sudah terkapar di tengah jalan desa dengan kondisi berlumuran darah.

Korban mengalami luka bacok di punggung.

Dengan luka yang cukup parah dan banyaknya darah yang keluar, Suliman meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Hamil di Luar Nikah, Gadis Ponorogo Lahirkan Bayi di Kamar Mandi, Potongan Kayu Akhiri Nyawa Anaknya

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan Desa Paopele Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (15/4/2021).

Diduga, pria bernama Suliman itu menjadi korban aksi penganiayaan oleh orang tak dikenal.

Pria yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan saudara dari Kepala Desa Paopele Laok, Bahrahi itu ditemukan oleh warga dengan kondisi tengkurap di tengah jalan desa setempat.