Nasehat Suami Tak Didengar, Berujung Pisau yang Bicara, Istri Diduga Telfonan dengan Selingkuhannya

Seorang istri tewas di tangan suaminya sendiri setelah cekcok dengan suaminya. Suami diketahui sudah memberikan nasehat kepada istrinya yang selingkuh

Editor: Aqwamit Torik
via Tribunnews
Ilustrasi wanita tewas dibunuh - Nasehat Suami Tak Didengar, Berujung Pisau yang Bicara, Istri Diduga Telfonan dengan Selingkuhannya 

Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM - Seorang istri tewas di tangan suaminya sendiri setelah cekcok dengan suaminya.

Suami diketahui sudah memberikan nasehat kepada istrinya yang diduga selingkuh.

Namun, nasehat tak didengar berujung pisau yang bicara.

Hingga sang istri tewas di tangan suaminya sendiri.

Halimatulsadiah (29) meregang nyawa setelah lehernya ditusuk oleh suaminya, ML (30), seorang pedagang asal Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Sabtu (17/4/2021) dini hari.

Baca juga: AC Milan Menang dari Genoa, Bek Senior ini Malah Kecewa, Sebut Masalah Kebobolan Jadi Sorotan

Baca juga: LOGIN eform.bri.co.id untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Baca juga: Nathalie Holscher Nangis, Tak ada Foto Bareng dengan Sule di Postingan Instagram, Masalah Keluarga?

Korban Halimatulsadiah mengalami pendarahan hebat.

Nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa yang dikonfirmasi menjelaskan, penusukan terjadi di Jalan Adi Sucipto, di depan AURI, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Sebelum insiden nahas itu, menurut penjelasan AKP Kadek, pasangan suami istri ini terlibat cekcok, Jumat (16/4/2021), sekitar pukul 20.00 Wita.

Mereka bertengkar sambil rebutan HP milik korban.

Menurut pengakuan pelaku ke polisi, saat itu, dia memperingati istrinya agar tidak teleponan dengan laki-laki lain, yang diduga selingkuhannya.

"Korban diduga tidak mau mendengarkan pelaku.

Dia tetap komunikasi dengan laki-laki yang diduga pacar korban," jelasnya.

Sekitar pukul 01.00 Wita, Sabtu (17/4/2021), korban menyampaikan kepada pelaku bahwa besok tidak mau ikut berjualan.

Dia justru ingin menemui laki-laki tersebut.

Hal itulah yang membuat pelaku emosi dan kalap.

ML langsung mengambil pisau yang ada di meja jualannya kemudian menusuk korban di bagian leher sebelah kanan.

Jasad istri korban penusukan suami dibawa anggota Satreskrim Polresta Mataram ke RS Bhayangkara, Sabtu (17/4/2021).
Jasad istri korban penusukan suami dibawa anggota Satreskrim Polresta Mataram ke RS Bhayangkara, Sabtu (17/4/2021). (Dok. Polresta Mataram)

Pelaku menusuk istrinya satu kali.

Setelah itu dia mencabut pisau tersebut dan melepaskan pisau ke bawah.

Korban pun langsung jatuh lemas dan tidak sadarkan diri.

"Mendapatkan informasi dari masyarakat anggota Satreskrim mendatangi TKP untuk membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara," jelasnya.

Saat sampai di RS Bhayangkara, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Polisi pun menangkap pelaku di rumahnya kemudian digiring ke Polresta Mataram untuk penanganan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Termakan Api Cemburu, Suami Tusuk Istri Sampai Tewas di Mataram

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved