Hiu Paus yang Sempat Terdampar di Pantai Bayem Tulungagung Akhirnya Mati, Begini Kondisinya

Reporter: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seekor hiu paus yang terdampar di Tulungagung kini mati, Kamis sore (22/4/2021).

Lokasi paus yang terdampar itu terletak di Pantai Bayem Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.

Terlihat, bangkai ikan itu berada di pantai yang tak jauh dari aktifitas tarik jaring nelayan tradisional.

Pada bagian dekat ekor terlihat ada bekas luka lecet memanjang.

Bangkai ikan raksasa ini teronggok begitu saja.

Baca juga: Ternyata Dalam Kondisi Hamil, Begini Nasib Janin yang Dikandung Mayat Perempuan yang Ditemukan

Baca juga: Terbongkar Sudah Kedok Tempat Karaoke Akibat Dua Pemandu Lagu yang Bertengkar, Berujung Viral

Baca juga: Real Madrid Dapatkan Alaba, Harga Varane Bakal Turun, Diisukan Pergi ke Manchester United?

Menurut Ketua Pokdarwis Pantai Gemah yang membawahi juga Pantai Bayem, Imam Rojikin, segala upaya penyelamatan gagal dilakukan.

Sudah berusaha ditolong, tapi tidak membuahkan hasil. Akhirnya mati, setelah gagal kembali ke laut, ujar Rojikin, Jumat (23/4/2021) pagi.

Lanjut Rojikin, upaya penyelamatan hanya dilakukan warga dan nelayan setempat.

Semua dilakukan dengan manual tanpa menggunakan alat bantu.

Kini Rojikin berupaya mencari solusi untuk menguburkan hiu pau sepanjang lebih dari 4 meter ini.

Yang pasti harus dikuburkan, kalau tidak nanti baunya seperti apa. Apalagi di sini kan lokasi wisata, ucap Rojikin.

Rojikin dan kawan-kawan berupaya meminjam alat berat untuk mengevakuasi hiu paus ini.

Jika mengandalkan tenaga manusia, butuh orang yang sangat banyak dan terlalu repot.

Sebab berat ikan ini diperkirakan lebih dari satu ton.

Saya berkomunikasi dengan pelaksana proyek JLS (Jalur Lintas Selatan), jika memungkinkan meminta bantuan alat berat, pungkas Rojikin.

Sebelumnya seekor hiu raksasa terdampar di Pantai Bayem, dan sempat tersangkut jaring warga.

Warga telah berupaya keras menarik ikan ini kembali ke laut, namun tidak berhasil.

Karena hari sudah gelap, ikan ditinggalkan dan berencana dievakuasi pagi ini.

Namun ternyata ikan ini lebih dulu mati.(David Yohanes)