Virus Corona di Malang
Larangan Mudik 2021, Dinas Kesehatan Kota Malang Siapkan 3.000 Swab Antigen di Posko Penyekatan
Jelang Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menyediakan sebanyak 3.000 alat rapid test antigen di posko penyekatan mudik.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Rifky Edgar I Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Jelang Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menyediakan sebanyak 3.000 alat rapid test antigen di posko penyekatan mudik.
Hal tersebut sebagai salah satu langkah antisipasi bagi para pemudik bandel yang melanggar aturan mudik lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, alat tersebut disiapkan berdasarkan standart operasional prosedur (SOP).
Nantinya, petugas kesehatan bakal di tempatkan di titik-titik penyekatan untuk melakukan hal itu.
Dinas Kesehatan Kota Malang akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Malang dan TNI/Polri untuk tempat dilaksanakannya penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dari luar kota.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Tarawih Berbahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap dengan Doa Buka Puasa Ramadan
Baca juga: Pengamanan Larangan Mudik Lebaran 2021, Ini Tiga Wilayah di Jawa Timur yang Boleh Masuk Bangkalan
Baca juga: Penguatan PPKM Mikro RT/RW di Malang Jadi Garda Terakhir Pemantauan Mobilitas Warga saat Lebaran
Baca juga: Duka Mendalam Istri Awak KRI Nanggala-402 Asal Banyuwangi: Suami Saya Sudah Tenang di Sisi Allah
"Stok antigen kita ada sekitar 3.000 an. Sesuai SOP, nantinya swabnya langsung kita laksanakan di tempat (posko penyekatan)," ucapnya, Senin (26/4).
Dr Husnul mengatakan, dari hasil swab antigen tersebut apabila ada warga yang positif akan langsung dibawa ke rumah isolasi.
Pihaknya juga telah menyiagakan puskesmas terdekat dan memerintahkan puskesmas agar tetap buka normal seperti biasanya.
"Begitu positif dia harus diisolasi ke tempat yang telah kita sediakan. Puskesmas juga sudah kita sosialasikan untuk kegiatan menjelang lebaran ini. Jadi puskesmas tetap jam kerja seperti biasa, Senin sampai sabtu," ucapnya.
Seperti di tahun 2020 lalu, Dinas Kesehatan Kota Malang juga telah melakukan rapid tes di posko penyekatan mudik di Kota Malang.
Namun, ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan pelaksanaan di tahun lalu, di mana pada saat itu dilaksanakan pada saat PSBB di mana kasus Covid-19 di Kota Malang sedang meningkat.
Selain menyiapkan rapid tes, Dinkes juga menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi pemudik pada saat itu.
Baca juga: Awak KRI Nanggala-402 asal Tuban yang Tenggelam di Bali Sempat Belikan Mukena untuk Sang Ibunda
Baca juga: Sosok Raditaka Mardyansah, Awak KRI Nanggala-402: 2 Kali Gagal Masuk TNI hingga Jadi Tulang Punggung
Baca juga: Sutiaji Tegaskan Belum Ada Kasus Mutasi Baru Virus Corona di Malang, Masyarakat Harus Tetap Waspada
Baca juga: Inspirasi Camilan Buka Puasa Kekinian Ramadan: Resep Brulee Bomb Sehat dan Praktis untuk Keluarga
Dinas Kesehatan
Kota Malang
Dinkes Kota Malang
swab test
Mudik Lebaran 2021
larangan mudik Lebaran 2021
penumpang mudik Lebaran 2021
swab test antigen
TribunMadura.com
Tribun Madura
madura.tribunnews.com
Rifky Edgar
Elma Gloria Stevani
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang
dr Husnul Muarif
1.150 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Kota Malang Selama Bulan Juli hingga Agustus 2021 |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Jumlah Pasien Covid-19 di Safe House Rusunawa Kepanjen Kabupaten Malang Terus Menurun |
![]() |
---|
Waki Bupati Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 dari Luar Daerah Dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Malang |
![]() |
---|
RS Lapangan RST Soepraoen Malang Beroperasi, Bisa Tampung Ratusan Pasien Covid-19 Gejala Ringan |
![]() |
---|
Ketersediaan Tempat Tidur di ICU RS Rujukan Pasien Covid-19 di Kota Batu Penuh, Ini Langkah Pemkot |
![]() |
---|