Tengkorak Ditemukan Warga di Bekas Longsoran Tanah, Diduga Korban Tragedi 4 Tahun yang Lalu

Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Penemuan tengkorak di bekas longsoran tanah di Ponorogo membuat geger warga.

Diduga, tengkorak manusia itu merupakan korban tragedi bencana alam 4 tahun yang lalu.

Sarnu (52) Warga Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo menemukan tengkorak di aliran sungai Desa Banaran, Minggu (25/4/2022) siang.

Menurut Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi, tengkorak tersebut diduga korban tanah longsor tahun 2017 lalu.

Baca juga: Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses asal Madura Uswatun Hasanah, Modal Gadai Tanah hingga Omzet Rp2 M

Baca juga: Jangan Malas-Malasan, Simak Tips Agar Semangat Belajar dan Kerja di Tengah Ibadah Puasa Ramadan 2021

Baca juga: Saya Nebeng Celetuk Anies Baswedan Usai Bertemu dengan Khofifah di Madiun, ini yang Dibahas

"Ini tengkorak kepala manusia dewasa dengan ukuran diameter 15 cm, dengan kondisi bagian atas retak," kata Hariyadi, Minggu (25/4/2021).

Penemuan tersebut bermula saat Sarnu bersama rekannya berangkat ke ladang pada pukul 06.30 WIB.

Saat itu ia melewati aliran sungai yang terbentuk dari bekas longsoran tanah yang terjadi sekitar 4 (empat) tahun yang lalu yaitu.

"Kedua saksi melihat ada satu buah tengkorak kepala manusia dengan posisi berada diatas batu kali," lanjutnya.

Korban lalu menghubungi perangkat desa dan diteruskan ke Kantor Polsek Pulung.

"Dari hasil pemeriksaan memang benar itu tengkorak kepala manusia yang di duga adalah korban dari kejadian tanah longsor yang terjadi pada tahun 2017 lalu," tambah Hariyadi.

"Memang pada tahun 2017 lalu saat dilakukan pencarian terhadap korban tidak semua jenazah berhasil diketemukan," lanjutnya

Setelah Polsek Pulung berkoordinasi dengan perangkat desa setempat tengkorak kepala manusia tersebut di kuburkan di makam umum desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.