Ramadan 2021

Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Kata Syekh Ali Jaber, Perbanyak Amalan Saleh

Namun ternyata malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar berbeda, meski keduanya merupakan peringatan bersejarah.

Editor: Pipin Tri Anjani
freepik.com
Ilustrasi bulan Ramadan 2021. 

TRIBUNMADURA.COM - Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar merupakan peristiwa penting pada bulan Ramadan.

Sebagian umat Islam mengira malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar adalah hal yang sama.

Namun ternyata malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar berbeda, meski keduanya merupakan peringatan bersejarah.

Berikut penjelasan perbedaan keduanya yang pernah dijelaskan oleh pendakwah Almarhum Syekh Ali Jaber.

Dikutip Tribunwow.com (grup TribunMadura.com) dari kanal YouTube Islam Terkini, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar memiliki hubungan dengan proses turunnya kitab suci Al Quran. 

Namun, keduanya merupakan peringatan yang berbeda, dan sering disalah pahami oleh sebagian umat Islam.

"Harus dibedakan Nuzulul Quran di malam 17 dan Nuzulul Quran saat Lailatul Qadar," kata Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Niat Puasa Ramadan Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia dan Doa Buka Puasa Arab dan Terjemahannya

Penjelasan Malam Nuzulul Quran

Malam Nuzulul Quran merupakan peringatan bersejarah tentang peristiwa penurunan Al Quran pertama kali pada 17 Ramadan.

Penurunan kitab suci Al Quran diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Al Quran diturunkan melalui Malaikat Jibril dengan wahyu pertama surat Al Alaq:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

iqra`bismi rabbikallażī khalaq

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.

Syekh Ali Jaber juga menjelaskan bahwa Al Quran diturunkan secara 2 tahap kepada Nabi Muhammad SAW. 

Nuzulul Quran diperingati pada 17 Ramadan. Tahun ini, Nuzulul Quran jatuh pada 17 Ramadan 22 Mei 2019.

Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran, meminta rahmat, berzikir, menunaikan salat malam, dan berdoa memohon ampunan.

Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang mulia untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Baca juga: Apakah Berbohong Bisa Membatalkan Puasa? Ini Hukum Berbohong di Bulan Ramadan

Penjelasan Lailatul Qadar

Sedangkan untuk Lailatul Qadar, pada malam tersebut merupakan malam dimana Al Quran diturunkan secara keseluruhan.

Turunnya Al Quran secara keseluruhan yakni 30 Juz.

Abdullah Ibnu Abbas radiyallahu'anha menjelaskan dalam tafsirnya, turunnya Al Quran di malam Lailatul Qadar sebanyak 30 Juz dari langit ke 7 lauhul mahfudz sampai langit bumi, langit pertama yang bernama baitul izzah. 

Turunnya dari baitul izzah ke bumi bertahap-tahap.

Wahyu pertama yang diterima oleh Rasullullah SAW yaitu surat Al Alaq.

Menurut Syekh Ali Jaber tidak ada perbedaan pendapat terkait turunnya wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW.

Namun terdapat perbedaan pendapat terkait kapan turunnya dari baitul izzah ke bumi.

"Tapi yang dari baitul izzah ke bumi ini yang jadi perbedaan, ada yang bilang di Lailatul Qadar, ada yang bilang di 17 Ramadan, bersamaan dengan perang badar," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Karena ada juga di Al Quran, Allah mengatakan, kami turunkan Al Quran di saat pertemuan besar, perang besar, antara muslimin dan musyrikin." 

"Dan perang badar terjadi di 17 Ramadan," imbuh Syekh Ali Jaber. 

Namun jika ada yang memperingati malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadan tidaklah salah, karena sudah ada dasar ulama yang menjalankannya.

Hal tersebut juga berlaku bagi peringatan ketika malam Lailatul Qadar.

Seperti firman Allah dalam surat Al Qadar :

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَة الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر * تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيَها بِإِذْنِ رَبّـِهم مِّن كُلِّ أَمْر * سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan * Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan * Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan * Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, terutama pada malam ganjil.

Namun, malam Lailatul Qadar tak ada yang mengetahui kapan tibanya karena menjadi rahasia Allah SWT.

Sama seperti malam Nuzulul Quran, malam Lailatul Qadar pun dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca Al Quran, meminta rahmat, perbanyak berzikir, melaksanakan salat malam, dan berdoa agar memohon ampunan sebanyak-banyaknya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kata Syekh Ali Jaber Tentang Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, Perbanyak Amal Saleh

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved