Bantuan Rastrada di Kota Blitar Disalurkan Mulai Pekan Depan, Ada Pengurangan Jumlah Penerima

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Bantuan beras sejahtera daerah (Rastrada) tahap pertama di Kota Blitar rencananya disalurkan mulai pekan depan atau awal Mei 2021.

Jumlah penerima rastrada pada tahap pertama di Kota Blitar tahun ini berkurang 1.700 keluarga miskin.

Semula, jumlah penerima rastrada di Kota Blitar sebanyak 11.014 keluarga miskin, kini tinggal 9.314 keluarga miskin.

Rastrada tahap pertama yang akan disalurkan ke keluarga miskin ini untuk empat bulan mulai Januari-April 2021.

Setiap bulannya, tiap keluarga miskin mendapatkan bantuan beras seberat 10 kilogram dari Pemkot Blitar.

Berarti rastrada tahap pertama yang akan diterima masing-masing keluarga miskin sebanyak 40 kilogram.

"Sesuai rencana, penyaluran rastrada tahap pertama dilakukan mulai pekan depan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Priyo Istanto, Jumat (30/4/2021).

Priyo mengatakan pembagian rastrada dilakukan lewat masing-masing kelurahan.

Teknis pembagian rastrada juga diserahkan ke masing-masing kelurahan.

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, Dinsos meminta pembagian rastrada di kelurahan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Termasuk proses pengambilan bisa digilir agar tidak memicu kerumunan di kantor kelurahan," ujar Priyo.

Priyo menjelaskan, jumlah penerima rastrada tahap pertama berkurang lumayan banyak.

Persoalannya, ada sebagian penerima rastrada yang juga mendapatkan bantuan sosial dampak pandemi Covid-19 dari pemerintah pusat.

Para penerima bantuan lain seperti bantuan sosial tunai (BST) untuk sementara tidak dicoret dari penerima Rastrada tahap pertama.

Data Dinsos Kota Blitar menyebutkan ada sekitar 1.700 keluarga miskin yang sebelumnya masuk daftar penerima rastrada dan pada tahun ini tidak mendapatkan bantuan rastrada tahap pertama karena sudah mendapat program bantuan lain.

"Semula jumlah penerima rastrada di Kota Blitar sebanyak 11.014 keluarga miskin, sekarang tinggal 9.314 keluarga. Jumlah penerimanya berkurang 1.700 keluarga karena sudah dapat bantuan sosial lain," katanya. (sha)