Berita Surabaya
Mengintip Bisnis Jasa Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran, Profit Berjuta-Juta Dalam Waktu Singkat
Para pedagang jasa penukaran uang baru bisa mendapatkan profit bersih jutaan rupiah dari bisnisnya itu.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bisnis jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran ternyata menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
Bermodal puluhan juta, para pedagang jasa penukaran uang baru bisa mendapatkan profit bersih hingga sebesar Rp 8 juta hanya dalam kurun waktu dua pekan saja.
Tidak heran, setiap tahunnya pedagang jasa penukaran uang baru semakin ramai diganderungi.
Rata-rata, mereka mulai beroperasi dua pekan menjelang Lebaran tiba.
Adriansyah (30), pedagang uang baru dadakan asal Madura contohnya.
Baca juga: Uang Baru Pecahan Rp 75 Ribu Banyak Diburu Masyarakat, Stok di Jasa Penukaran Uang sampai Kehabisan
Pedagang yang biasa beroperasi di Jalan Pahlawan Surabaya ini bisa mendulang untung berkisar 8 juta dari hasil membuka jasa penukaran uang baru selama dua pekan.
"Tahun lalu (2020) untung bisa Rp 8 juta dengan modal Rp 80 juta," kata Adriansyah, Jumat (30/4/21).
"Tahun ini saya juga sama modal Rp 80 juta dan tentunya juga yakin bisa dapat untung yang sama seperti tahun lalu," ujar dia.
Sementara itu, Yuli (41), pedagang jasa penukaran uang baru di daerah Jalan Mayjen Sungkono mengatakan, berkaca dari larisnya stok uang yang ia sediakan tahun lalu, maka di Ramadan 2021 ini dia lebih menggunakan modal yang lebih banyak.

"Tahun lalu alhamdullilah dengan modal 30 juta saya bisa dapat untung 2,5 juta selama dua minggu saja, stok uangnya juga laris manis," kata dia saat ditemui TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ).
"Kalau tahun ini saya tambah modal. Dengan 80 juta saya yakin bisa dapat 6,4 juta selama buka lapak disini sampai malam takbiran nanti," ujar Yuli.
Baca juga: Pria ini Raup Untung Rp 40 Juta Berkat Jasa Penukaran Uang Baru, Bisnis Menjanjikan Jelang Lebaran
Disisi lain, Ahmad Rosi (27) yang juga menawarkan jasa tukar uang baru di tempat yang sama dengan Yuli mengatakan tahun ini modal yang dikeluarkan lebih banyak sedikit.
"Kalo tahun lalu itu untung yang saya dapat 2,4 juta dari modal 30 juta pas. Ditahun ini modal saya tambah dikit yakni 32 juta," kata dia.
"Dengan modal sebanyak 32 juta ini saya yakin bisa untung 8 persen atau 2,5 juta," harap Rosi.