Arema FC

General Manager Arema FC Akui Sudah Terbiasa Didesak Mundur Suporter, Anggap Dirinya Diperhatikan

Aremania mendesak General Manager Arema FC Ruddy Widodo untuk mundur dari jabatannya.

Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Instagram/aremafcofficial
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo didesak mundur oleh suporter Arema FC, Aremania.

Desakan itu dilontarkan Aremania dalam kolom komentar akun instagram resmi klub dan juga kolom komentar Youtube chanel Arema FC.

Secara kompak, Aremania membuat hastag #RudyOut, sehingga tagar itu menghiasi kolom komentar setiap unggahan tim Arema FC di akun Instagramnya.

Aremania menganggap, Ruddy Widodo selaku manajer Arema FC tak bisa mengelola tim.

Karena itu lah, beberapa pemain andalan Arema FC musim lalu, salah satunya Hendro Siswanto, lepas dari genggaman dan memilih bergabung ke Borneo FC.

Baca juga: Eduardo Almeida Kirim Video Manis untuk Aremania setelah Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Arema FC

Selain itu, Aremania juga kecewa dengan torehan hasil tim Arema FC saat turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Menanggapi hal itu, Ruddy Widodo mengaku, hal ini bukan kali pertama ia dapatkan.

Ruddy Widodo mengungkapkan, sudah terbiasa dengan hal tersebut.

"Ya alhamdulillah berartikan diperhatikan. Mungkin tidak sekali ini saja saya diminta mundur," kata Ruddy Widodo, Selasa (4/5/2021).

"Dulu waktu jamannya Joko Susilo saya masih ingat nama saya dibentangkan dan diminta mundur juga," sambung dia.

"Ya tidak apa-apa, itu bentuk perhatian mereka ke kita. Saya anggap semangatlah," lanjutnya.

"Kalau bicara hirarki, hirarki atau atasan sayakan direksi, yang nyuruh saya di Arema juga direksi," ungkapnya.

"Jadi bukannya saya tidak mau mundur tapi kan selama direksi belum nyuruh saya mundur, ya saya tidak akan mundur," tambahnya.

Baca juga: Biodata Lengkap Eduardo Almeida, Sosok yang Disebut-Sebut Jadi Nahkoda Baru Arema FC Musim ini

Bagi Ruddy, hal itu wajar terjadi, mengingat rasa cinta Aremania pada Arema FC sangat besar. Sehingga ingin timnya selalu menang dan meraih hasil yang positif.

"Itulah seninya di sepak bola, pokoknya kalau kecewa ya seperti itu, suporter sampai-sampai kayak melebihi yang punya perusahaan. Kalau pas menang juga seperti itu, seperti raja, tapi pas kalah waduh," katanya.

"Mungkin sangking cintanya mereka (Aremania,red) pada tim ini. Tapi dengan segala hormat, kami kerja ada aturannya," ungkap dia.

"Selama direksi belum menyuruh saya untuk mundur, saya tidak akan mundur dan desakan itu saya anggap sebagai penyemangat," jelas pria asal Madiun itu.(myu)

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved