Terungkap Biang Kerok Juventus Kalah Perebutan Scudetto dari Inter Milan, Pelatih Pirlo Jadi Sorotan

Diketahui, kini Inter Milan yang berhasil mengunci gelar juara Liga Italia tersebut. Prestasi Juventus juga jeblok.

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Pelatih Juventus Andrea Pirlo ungkap kebiasaan buruk Juventus 

Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM -  Terungkap biang kerok dari 'menyerahnya' Juventus dalam perebutan Scudetto.

Diketahui, kini Inter Milan yang berhasil mengunci gelar juara Liga Italia tersebut.

Prestasi Juventus juga jeblok.

Pelatih Juventus kini menjadi sorotan.

Sebab, Andrea Pirlo ternyata hobi gonta-ganti susunan pemain.

Juventus memutuskan mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih setelah memecat Maurizio Sarri.

Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai nakhoda utama Juventus telah membuat sebagian besar pihak bertanya-tanya.

Pasalnya, Pirlo sama sekali belum memiliki CV sebagai pelatih yang pernah menangani klub besar.

Apalagi pria asal Italia tersebut waktu itu baru saja ditunjuk sebagai pelatih tim junior I Bianconeri.

Pihak Juventus dianggap melakukan perjudian besar dalam pengangkatan Pirlo sebagai pelatih.

Pada awal kemunculannya sebagai juru taktik, Pirlo telah mengemukakan gagasan pendekatan fleksibel dalam pemilihan susunan pemain.

Baca juga: Faktor ini yang Bikin Inter Milan Pantas Jadi Juara Liga Italia, Singgung Soal Dominasi Juventus

Gaya permainan atau taktik yang diperagakan Pirlo lebih mengandalkan bakat individu.

Perubahan posisi pemain turut bergantung dari situasi di atas lapangan.

Pada awalnya, Pirlo berbicara tentang pendekatan taktis 'cair' yang akan dimulai dengan tiga di bek, kemudian bertransisi menjadi empat bek saat kehilangan penguasaan bola.

Namun, pendekatan tersebut rupanya membuat Cristiano Ronaldo cs kebingungan dan jeblok di Liga Italia.

Hal itu terlihat dari performa Juventus yang menurun di Liga Italia musim 2020-2021.

Berstatus sebagai juara bertahan, I Bianconeri justru memfokuskan penuh untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Saat ini mereka tertahan di peringkat ketiga, berada di bawah Inter Milan dan Atalanta.

Adapun Inter Milan diketahui telah dinyatakan sebagai peraih gelar scudetto musim ini.

Berbicara soal strategi, sebuah fakta mencengangkan ditemukan pada kondisi Juventus saat ini.

Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, ditemukan kejanggalan dalam susunan pemain yang dipasang Pirlo.

La Gazzetta dello Sport memberikan hasil yang terbilang mengejutkan dengan menganalisis sepak terjang Pirlo di Liga Italia hingga pekan ke-34.

Hasilnya, Pirlo rupanya doyan menggonta-ganti susunan pemain dalam skuad racikannya sejak dimulainya kompetisi musim ini.

Pelatih berusia 41 tahun tersebut sama sekali tidak pernah menurunkan komposisi pemain yang sama dari laga ke laga hingga giornata ke-34 di Serie A.

Pirlo tidak sekali pun menurunkan materi pemain yang sama di posisi yang sama dalam line-up pada dua pertandingan atau lebih.

Bisa dibilang, satu atau lebih pemain dapat menempati banyak posisi berbeda di tiap laga.

Meski memakai formasi yang sama dalam dua atau tiga laga, tidak selalu satu atau dua pemain menempati posisi yang sama di laga sebelumnya.

Contoh paling kentara adalah Danilo dan Weston McKennie.

Danilo sempat dipasang sebagai bek kiri, bek kanan, bek tengah, hingga menjadi gelandang tengah.

Sementara itu, Weston McKennie kerpa diposisikan sebagai gelandang sayap kanan dan kiri meski berposisi asli sebagai gelandang tengah dan tidak selalu bermain sebagai gelandang tengah.

Ibaratnya Cristiano Ronaldo cs tidak mampu menemukan identitas di bawah arahan Pirlo.

Hal ini tentu saja bisa dibilang merugikan bagi Juventus.

Posisi Pirlo di kursi pelatih sendiri juga begitu rawan.

Eks gelandang flamboyan timnas Italia tersebut berpeluang besar dipecat akhir musim ini.

Andaikata Juventus gagal lolos ke Liga Champions musim depan, maka bisa dipastikan Pirlo didepak dari posisi pelatih.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved