Berita Sampang

Warga Sampang Dibunuh secara Sadis, Keluarga Kirim Surat ke Kapolda Jatim hingga Kapolri, Ini Isinya

Keluarga korban pembunuhan sadis di Sampang mengirim surat yang ditujukan kepada kepada Kapolri dan Kapolda Jatim.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Istri dan anak dari Suliman 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Keluarga korban pembunuhan sadis di Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, mengirim surat yang ditujukan kepada kepada Kapolri dan Kapolda Jatim.

Dalam surat itu, keluarga meminta penyelesaian kasus pembunuhan yang menewaskan korban bernama Suliman agar diusut secara tuntas.

Sebab, hingga saat ini, masih satu pelaku pembacokan kakak dari Kepala Desa Paopale Laok itu yang diringkus.

Kuasa Hukum keluarga korban, Sumardhan mengatakan, surat tersebut sudah dilayangkan pada 4 Mei 2021.

Pihaknya meminta kasus pembunuhan Suliman ditangani secara profesional dan transparan oleh aparat penegak hukum Polres Sampang.

Baca juga: Aksi Pembunuhan Tokoh Masyarakat Madura Berawal Bunyi Klakson, Korban Sempat Tantang Pelaku Berduel

"Suratnya Sudah kami kirim ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (6/5/2021).

Ia menambahkan, berdasarkan surat tersebut pihaknya meminta Kapolri mengintruksikan Polres Sampang untuk segera menangkap semua pelaku.

Sebab, dalam kasus pembunuhan Suliman ini melibatkan lebih dari satu pelaku.

"Diharapkan polisi menangkap keterlibatan pelaku lainnya karena berdasarkan keterangan keluarga pelaku tidak hanya satu orang," terangnya.

Sementara, putra almarhum Suliman, Hasan Mustofa berharap kasus kematian ayahnya ini lekas menemukan titik terang dengan menangkap semua pelaku yang terlibat.

"Dengan menangkap semua pelaku merupakan jalan satu-satunya untuk mencari keadilan agar kasusnya segera tuntas," pungkasnya.

Untuk diketahui, Suliman merupakan tokoh masyarakat Desa Paopale Laok.

Kasus pembunuhan itu cukup menggegerkan Kabupaten Sampang.

Suliman ditemukan tergeletak bersimbah darah di tengah jalan Desa Paopale Laok.

Ia mengalami luka bacok di bagian punggung, pada 15 April 2021 lalu.

Dalam upaya yang dilakukan Polres Sampang hanya berhasil menyeret satu orang pelaku yakni Haryanto (31).

Pelaku diamankan di Desa Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved