Virus Corona di Tuban

Jelang Lebaran, Tuban Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19, Masyarakat Dinilai Jenuh Jalankan Prokes

Kabupaten Tuban kembali masuk zona oranye penyebaran Covid-19, masyarakat dinilai sudah tidak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Senin (10/5/2021). 

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kabupaten Tuban kini kembali masuk zona oranye penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Kabupaten Tuban masuk zona kuning Covid-19 selama tiga pekan.

Kembalinya Kabupaten Tuban ke zona oranye Covid-19 disebut karena masyarakat sudah tidak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Salah satu faktor penyebab kembali zona oranye adalah kejenuhan warga menerapkan protokol kesehatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Senin (10/5/2021).

Budi Wiyana mengungkapkan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro membawa dampak positif pada penanganan Covid-19.

Dampak itu di antaranya, penambahan kasus positif dan angka kematian menurun, angka kesembuhan juga mengalami kenaikan.

Implikasi lain yaitu mengantarkan Kabupaten Tuban Zona Kuning selama 3 minggu.

"PPKM mikro efektif, namun di satu titik masyarakat jenuh menerapkan prokes, sehingga kembali ke zona orange," ujar Budi.

Ditambahkannya, Pemkab bersama instansi terkait akan segera menetapkan sejumlah langkah yang diperlukan.

Seperti sosialisasi, edukasi, dan penertiban kaitannya disiplin protokol Kesehatan, yang melibatkan lintas sektor. Seperti TNI-Polri, tokoh agama dan masyarakat.

Bahkan juga sudah dibentuk Kampung/Desa Tangguh dan posko PPKM Mikro di tiap desa/kelurahan.

"Kita akan lebih giat lagi dalam sosialisasi, edukasi tentang covid-19, agar kembali ke zona kuning lagi. Tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," pungkasnya.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, jumlah kumulatif telah mencapai 3619 kasus, Minggu (9/5/2021).

Dari jumlah tersebut dengan rincian, sembuh 3181 orang, dirawat 42 orang, dan meninggal 396 orang. Kini, Tuban masih berstatus zona oranye dengan penyebaran virus corona.(nok)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved