Petasan Meledak di Tulungagung
BREAKING NEWS - Petasan Meledak di Tulungagung, Tujuh Korban Luka Bakar, Dua Pemuda Dilaporkan Tewas
Belasan pemuda di Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, mengalami luka bakar serius akibat petasan meledak. 2 orang tewas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: David Yohanes| Editor : Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Belasan pemuda di Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur sempat mengalami luka bakar serius.
Bahkan, sebagian di antara mereka hingga Selasa (11/5/2021) dini hari dalam keadaan kritis setelah ratusan petasan yang mereka racik tiba-tiba meledak, Senin (10/5/2021) malam.
Ledakan yang bersumber dari petasan tersebut menewaskan dua orang dan melukai sejumlah orang lainnya.
Petesan meledak tepat di rumah Abdul Rahman, tepatnya di Dusun Bangunsari, desa Sukorejo wetan, kecamatan Rejotangan, Senin (10/5/2021) malam.
Pantauan TribunMadura.com, korban yang meninggal dunia akibat petasan yang meledak adalah Masrosi (25) dan M Nuzul Ilham (21).
Sementara, korban luka berat bernama Andik Sugianto (35) dan M Zaenal Arifin (23).
Sedangkan sejumlah orang mengalami luka ringan.
Menurut Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto, saat pukul 19.30 WIB pemilik rumah melihat sejumlah orang masuk rumah orang tuanya untuk membuat mercon.
“TKP adalah rumah kosong milik orang tua Abdul Rahman,”ternag Hery.
Dan sekitar pukul 22.30 WIB terjadi ledakan besar di samping rumahnya.
Saat itu sejumlah orang sudah dalam kedaaan luka berat.
Sejumlah korban dievakausi jke RSUD dr Iskak Tulungagung dan RSI Madinah Ngunut.
“Total ada sembilan korban meninggal. Satu meninggal di lokasi,satu meninggal di rumah sakit,” sambung Hery.
Polisi sudah melakukan olah TKP pendahuluan dan menyita 2 mercon ukuran betis.
Ada juga tiga kantong bubuk mesiu.
“Kami masih akan melakukan olah TKP tambahan,” pungkas Hery.
Data luka ringan yang diterima wartawan adalah M Giofani Prasetyo(21), Faisol Al Asnawi (27), Dani wijaya Putra (19) Shofian Efendi (20)dan Abil(21).