Cara Memilih Cangkang Ketupat Lebaran yang Bagus, Perbedaan Warna Bisa Tunjukan Kualitasnya

Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketupat menjadi satu di antara hidangan yang banyak disajikan saat Lebaran.

Ketupat biasa disajikan dengan opor ayam, gulai, hingga hidangan lain.

Tidak heran, banyak masyarakat yang berburu wadah ketupat atau cangkang ketupat menjelang Lebaran tiba.

Seorang pedagang ketupat musiman di pinggir jalan raya kawasan Pasar Wonokromo, Halimah mengungkapkan ciri-ciri wadah ketupat yang berkualitas.

Menurutnya, cangkang ketupat yang berkualitas adalah yang terbuat dari rajutan janur.

Baca juga: Pedagang Ketupat Dadakan di Surabaya Mulai Menjamur Jelang Hari Raya Idul Fitri, Ini Lokasi Lapaknya

Janur yang digunakan untuk cangkang ketupat yakni yang keseluruhannya berwarna kuning alias tidak ada warna hijau sama sekali.

"Cangkang ketupat yang bagus yang warna kuning," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Selasa (11/5/2021).

"Janur kuning halus tidak kasar. Kalau ada yang kehijau-hujauan kasar, selain itu bisa bikin tangan ketlusupan juga," sambung dia.

Selain halus, cangkang ketupat bewarna kuning juga tidak punya bekas ketika sudah direbus.

Tak hanya itu saja, kata Halimah, cangkang ketupat kuning juga bisa membuat beras rebus didalamnya tahan lama.

Baca juga: Cara Membuat Ketupat Agar Padat dan Harum ala Chef Hotel, Pastikan Daun Kelapa sudah Direndam Air

Halimah menambahkan, karena bagus itu juga, maka cangkang ketupat warna kuning pun harganya selalu lebih mahal jika dibandingkan cangkang ketupat warna kuning yang ada campuran warna hijaunya.

Begitu pun dagangan cangkang ketupat yang ia jajakan.

"Untuk cangkang ketupat warna kuning, saya hargai Rp. 2500 per buahnya," tutur dia.

"Sedangkan cangkang ketupat warna kuning yang ada campuran warna hijaunya saya hargai Rp. 2000," pungkasnya.