Idul Fitri 2021

Posko PPKM Mikro di Kediri Jadi Tempat Isolasi Pekerja Migran yang Tak Pulang 3 Tahun dari Hongkong

Pekerja migran bernama Dwi Nurul Hidayati (50) sudah 3 tahun bekerja di Hongkong. Sesuai ketentuan, Dwi harus menjalani isolasi di Posko PPKM Mikro .

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DIDIK MASHUDI
Kelurahan Burengan Kota Kediri kedatangan satu warga Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Hongkong. 

Selain itu, fasilitas yang disiapkankan juga bagus dan nyaman.

“Ruangannya juga bersih, fasilitas memadahi, bahkan ada jaringan internet gratisnya,” ungkapnya.

Sejak dua minggu terakhir Kota Kediri telah melakukan isolasi setidaknya 14 orang pekerja migran Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.

Menurut Indun Munawaroh, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, isolasi bagi TKI yang baru pulang dari luar negeri dimulai sejak Senin (10/5/2021) lalu.

Tercatat dari 14 orang tersebut, 7 orang telah menyelesaikan isolasi di Posko PPKM Mikro dan melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya.

Sementara 7 orang lainnya saat ini masih melakukan isolasi di Posko PPKM Mikro yang tersebar di 4 kelurahan.

Rinciannya, 2 orang di Kelurahan Bujel, 3 orang di Kelurahan Banjarmlati, 1 orang di Kelurahan Ngadirejo, dan 1 orang di Kelurahan Burengan.

Dari data yang diterima Pemerintah Kota Kediri setidaknya ada sekitar 46 pekerja migran yang akan kembali karena masa kontraknya bekerja di luar negeri telah habis.

Upaya isolasi dilakukan karena kepulangan mereka berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Sehingga perlu persiapan matang untuk mencegah penularan virus corona di Kota Kediri.

Berdasarkan data dari Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ada sekitar 14.000 pekerja migran yang akan tiba di Jawa Timur.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan 46 ruang karantina di masing-masing kelurahan.

Sesuai prosedur, para pekerja migran akan dites PCR secara gratis.

Wali Kota Kediri meminta kepada seluruh masyarakat untuk pro aktif dan ikut serta mengawasi lingkungannya. Jika ada warga yang pulang kampung setelah merantau dari luar kota ataupun luar negeri, diminta untuk melapor ke Satgas PPKM Mikro di kelurahan.

“Kami harapkan peran serta dari RT, RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas harus aktif kalau ada tetangga kita yang pulang dari luar negeri khususnya pekerja migran prosedurnya memang harus dikarantina. Jadi tolong dilaporkan ke kelurahan,” ujarnya.

Simak artikel lain terkait Kota Kediri, virus corona dan pandemi Covid-19

FOLLOW US:

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved