Masuk Bulan Syawal, Warga Tulungagung Berbondong Ajukan Izin Hajatan, Ada Ratusan Berkas Pengajuan

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Jumlah pengajuan izin hajatan di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan beberapa hari ini.

Jika dalam kondisi normal pengajuan izin hajatan di Kabupaten Tulungagung per bulan kurang dari 100 berkas, kini pada Bulan Mei tembus hingga 500 berkas lebih.

Naiknya pengajuan izin hajatan di Kabupaten Tulungagung ini karena warga berupaya menyelenggarakan hajatan sebelum habis Bulan Syawal.

Pengajuan izin hajatan di Kabupaten Tulungagung terbanyak pada tanggal 3 Mei 2021, yakni sebanyak 198 berkas.

Dalam rentang 1-17 Mei 2021, jumlah pengajuan izin hajatan di Kabupaten Tulungagung sebanyak 486 berkas.

Baca juga: Masyarakat Kabupaten Madiun Boleh Gelar Hajatan Meski Ada PPKM, Simak Syarat dan Ketentuannya

“Sebelumnya kan sempat terhenti karena menjelang lebaran," kata Anggota Satgas Pengendali Operasional Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Dedi Eka Purnama, Rabu (19/5/2021).

"Selepas lebaran pengajuan kembali masuk,” terang dia.

Jumlah 486 izin ini adalah yang sudah diajukan dan sudah disetujui.

Artinya izin tersebut sudah diberikan dan tinggal pelaksanaannya saja.

Jika diakumulasi sejak Januari 2021 hingga hingga 18 Mei kemarin, sudah ada 851 berkas yang masuk.

“Ada berkas yang tidak memenuhi syarat langsung kami tolak. Jadi data itu hanya yang sudah memenuhi syarat,” sambung Dedi.

Pengajuan izin ini diperkirakan akan menurun saat masuk di bulan Selo dalam penanggalan Jawa.

Hajatan akan kembali marak saat masuk di bulan Besar, bersamaan musim haji.

Lalu akan kembali sepi saat masuk di Bulan Suro.