Berita Tulungagung
Bukan Karena Wabah, Puluhan Ternak Milik Warga Tulungagung yang Mati Tidak Tunjukan Gejala Penyakit
Puluhan ternak warga Desa Sidomulyo Kabupaten Tulungagung mati, diduga mati karena disantet,
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Untuk menangani kasus di Desa Sidomulyo, Disnak Keswan tetap melakukan kewaspadaan dini meski tidak mendirikan posko.
Petugas akan diturunkan untuk memberikan layanan kesehatan hewan gratis dari rumah ke rumah.
Diharapkan layanan gratis ini bisa menekan keresahan warga akibat kematian beruntun hewan ternak ini.
“Surveilans akan terus dilakukan. Setiap kejadian gangguan kesehatan hewan ternak kami minta cepat dilaporkan,” tegas Mulyanto.
Populasi sapi di Desa Sidomulyo mencapai 1600 ekor, terdiri dari sapi perah dan sapi pedaging.
Sebelumnya ada 21 hewan ternak, terdiri dari 18 sapi dan 3 kambing meninggal secara beruntun.
Dari jumlah itu, berdasar pengakuan warga, di dalam tujuh ekor sapi ditemukan besi dan baut.
Sedangkan di dalam tubuh satu ekor sapi lainnya ditemukan batu dan pasir.
Sedangkan di tiga ekor kambing yang mati ditemukan untaian kain yang sudah mengeras, seperti akar kayu. (David Yohanes)