Berita Probolinggo
Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo Diserang Pakai Nasi Soto, Pelaku Dibawa ke RS Jiwa
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Kiai Ahsan Qomaruz Zaman mendapat penyerangan pelemparan nasi soto yang dilakukan M Hasanudin (28).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - M Hasanudin (28), warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, ditangkap Polres Probolinggo.
Pria itu ditangkap setelah melempar nasi soto ke Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Kiai Ahsan Qomaruz Zaman.
Insiden penyerangan itu terjadi saat pelaku mendatangi seorang pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Sabtu (15/5/2021).
Saat itu, pelaku menanyakan tentang siapa pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong yang menikahi putri Rhoma Irama.
Selanjutnya, pelaku diantarkan ke rumah Kiai Ahsan Qomaruz Zaman.
Saat bertemu dengan Kiai Ahsan Qomaruz Zaman, pelaku mengungkapkan ingin bertemu dengan cucu Rhoma Irama karena ingin menyampaikan sesuatu.
Ketika menunggu, pelaku disuguhi makanan berupa nasi soto.
Saat memegang hidangan tersebut entah mengapa pelaku melemparkan nasinya ke arah Ahsan Qomaruz yang duduk lesehan di depan pelaku terbatas meja tamu.
Peristiwa ini tentu saja membuat geger masyarakat. Banyak masyarakat yang beropini bahwa pelaku merupakan anggota dari aliran sesat.
Berselang seminggu, tepatnya Jumat (21/5) pihak kepolisian akhirnya merilis kasus tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, bahwa pelaku telah selesai dilakukan pemeriksaan dan positif gangguan jiwa.
"Setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, kita manarik kesimpulan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan," tuturnya.
Hasil kesimpulan tersebut bukan atas dasar hanya melalui pemeriksaan kepolisian.
Pihak kepolisian mengklaim hasil tersebut berasal dari tes medis di Rumah Sakit Kejiwaan di Lawang Kabupaten Lawang.
"Tidak hanya itu, hasil keterangan keluarga dan tetangga korban juga semakin kuat penyimpulan kita,"ucapnya.