Gempa Blitar

Dikira Kebakaran saat Asap Putih Mengepul, Ternyata Rumah Warga di Malang Roboh Akibat Gempa

Begitu juga dengan istri dan kedua anak Iwan yang ikut keluar rumah, setelah mendengar suara teriakan gempa dari para tetangganya.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR
Ilustrasi gempa di Malang - Warga Jodipan Kota Malang berhamburan keluar rumah saat merasakan getaran gempa Blitar, Jumat (21/5/2021). 

Dampak dari ambruknya asbes tersebut membuat perabotan yang ada di rumah Iwan terselimuti debu.

Dengan dibantu istri, kedua anaknya dan warga sekitar, Iwan membersihkan debu yang menempel di rumahnya tersebut.

Iwan mengatakan, bahwa rumah yang dia huni tersebut merupakan bangunan sejak tahun 2011 lalu.

Sejak tinggal di sana, dia tidak pernah mengalami masalah dengan kondisi bangunan yang ada di rumah.

"Dari gempa-gempa dulu rumah aman. Tidak ada masalah. Hanya gempa saat ini saja tiba-tiba asbes rumah ambruk. Kerusakan hanya terjadi pada asbes di ruang tamu itu saja. Selebihnya aman," ujarnya.

Sementara itu, dampak dari kerusakan yang terjadi rumah Iwan, saat ini sedang dilakukan asassment yang dilakukan oleh BPBD Kota Malang.

Penanganan lanjutan akan dilanjutkan besok pagi, sembari menunggu informasi lanjutan dampak dari getaran gempa yang terjadi di Kota Malang.

"Sementara ini kami masih melakukan asessment. Dan besok pagi kita menunggu arahan dari pimpinan untuk penanganan lebih lanjut. Informasi yang kami terima ada dua rumah yang rusak. Cuma, satu rumah yang rusak tersebut merupakan rumah kosong dan sudah lama tidak ditinggali oleh pemiliknya," ucap, Cornellia Selvyana Ayoe Analis Perencanaan Evaluasi BPBD Kota Malang (Gar)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved