Berita Blitar
Alami Batuk hingga Tubuhnya Kurus, Wanita di Blitar Ditemukan Meninggal dalam Kamar Seorang Diri
Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di kamar seorang diri. Sebelumnya sempat mengalami batuk-batuk.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di kamar Rusunawa Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (25/5/2021).
Wanita beridentitas Wiwik Widiastuti (53), warga Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, itu diduga meninggal dunia karena sakit.
Sebelumnya, korban sempat mengalami batuk-batuk dan tampak sakit.
"Sesuai keterangan para tetangga, sejak seminggu lalu kondisi korban tidak sehat, sering batuk-batuk dan tubuhnya terlihat semakin kurus," kata Kapolsek Sukorejo, Kompol Slamet Pujiono.
Korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh tetangganya, Nursanti.
Saat itu, Nursanti hendak mengirim makanan ke kamar korban.
Baca juga: Heboh Mayat Pria Posisi Menggantung di Pohon Mangga, Petani Lamongan Histeris Minta Tolong Warga
Namun, saat Nursanti mengetuk pintu kamar korban tidak ada jawaban.
Pintu kamar korban juga tidak terkunci.
Nursanti melihat korban dengan posisi tidur di dalam kamar.
Karena khawatir, Nursanti memanggil tetangga lain untuk melihat kondisi korban.
Korban tetap tidak menjawab saat dipanggil oleh para tetangga.
Nursanti dan warga lain akhirnya melaporkan ke petugas Rusunawa.
Setelah dicek petugas Rusunawa, korban sudah meninggal dan dilaporkan ke Polsek Sukorejo.
"Kami bersama tim identifikasi Polres Blitar Kota datang ke lokasi untuk mengecek kondisi korban," ujar Kompol Slamet.
Slamet mengatakan pengecekan tubuh korban tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Karena informasi tetangga korban sering batuk-batuk, kami membawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk mengantisipasi adanya indikasi Covid-19," ujar Slamet.
Menurut Slamet, sesuai keterangan petugas kesehatan Puskesmas Sukorejo, korban rutin berobat di Puskesmas.
Ketika berobat di Puskesmas, korban sering mengeluhkan sakit pada bagian perut atau lambung yang disebabkan penyakit kanker rahim yang dideritanya.
"Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga menerima kejadian tersebut," katanya. (sha)
