Arema FC
Gelandang Senior Arema FC Buka Dendi Santoso Soccer School, Latih Langsung Para Peserta Didiknya
Gelandang senior Arema FC Dendi Santoso membuka sekolah sepak bola (SSB) yang diberi nama Dendi Santoso Soccer School.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Statusnya sebagai pemain bintang sepak bola tanah air tidak membuat Dendi Santoso lupa untuk membagikan ilmunya.
Gelandang senior Arema FC itu membuka sekolah sepak bola (SSB) yang diberi nama Dendi Santoso Soccer School.
SSB Dendi Santoso Soccer School tersebut resmi diluncurkan pada Selasa (25/5/2021) hari ini.
Dendi Santoso tidak hanya berstatus sebagai owner SSB tersebut.
Pemilik nomor punggung 41 itu juga terlibat sebagai pelatih.
Baca juga: Arema FC Gelar Latihan Bersama RANS Cilegon FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Jadwalnya
Dalam sekolah sepak bolanya itu, Dendi Santoso dibantu beberapa pelatih dan staf lainnya yang saat ini juga sebagai bagian dari ofisial tim Arema FC.
Dendi Santoso mengatakan, tujuannya mendirikan SSB Dendi Santoso Soccer School bukan hanya mencetak bibit-bibit pesepak bola.
Suami dari Vivi Santoso itu mengaku, ingin berbagi ilmu kepada anak-anak yang bercita-cita sebagai pesepak bola.
Apalagi sebelumnya Dendi juga pernah mengikuti lisensi C AFC di Malang beberapa waktu lalu.
Hal ini sekaligus menampik terkait rumor yang mengatakan jika Dendi membuka SSB karena akan pensiun menjadi pemain.
"Saya membuka Dendi Santoso Soccer School ini karena pasti ingin membagi ilmu bermain sepak bola untuk anak-anak yang harus membangun karier sepak bola sejak dini," kata Dendi Santoso, Selasa (25/5/2021).
"Bukan karena akan berhenti bermain sepak bola," sambung dia.
Lebih lanjut pemain berusia 31 tahun itu mengatakan, SSBnya tak hanya menerima siswa putra saja, tapi juga menerima siswa putri untuk belajar sepak bola sejak usia dini.
"Kami mulai untuk anak-anak usia 7-8 tahun, 9-10 tahun, dan sampai usia 12 tahun. Jadi nantinya akan kami lihat benar-benar kualitasnya. Tapi bukan berarti yang tidak bagus tidak direkrut," ungkap dia.
"Kami akan lihat, kalau benar-benar niat dan memiliki impian, bisa dibangun di sini. Akan diajari mulai dari nol," katanya.
"Jadi tidak perlu khawatir meskipun anaknya tidak bisa bermain bola, jangan takut ikut seleksi," jelasnya.
Dendi menambahkan, jika nantinya berminat untuk mendaftar, pendaftaran sudah mulai dibuka mulai 25 Mei sampai 2 Juni 2021.
Kemudian seleksi akan digelar di Abe Mini Stadium pada Kamis, 3 Juni mendatang, dengan biaya seleksi Rp 150 ribu.(myu)