Alasan Kenapa Gerhana Bulan Total Berwarna Merah, Ada Peran Penting Awan di Atmosfer Bumi

Ketika bulan berada pada titik terdekat dengan bumi, ia disebut super moon karena tampak sangat besar dan sangat cerah.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
NASA VIA BBC INDONESIA](NASA VIA BBC INDONESIA
Ilustrasi selama gerhana bulan total 

Kenapa bulan berwarna merah saat gerhana?

Warna merupakan salah satu cara otak manusia untuk menafsirkan variasi sifat fisik cahaya.

Sifat yang sama menyebabkan setiap warna cahaya berperilaku berbeda saat melewati zat seperti udara.

Sinar matahari membengkok dan berhamburan saat melewati atmosfer bumi.

Di udara, warna-warna di ujung biru dan ungu pelangi tersebar lebih luas daripada warna-warna seperti merah dan oranye.

Cahaya biru yang tersebar luas mewarnai langit ketika matahari berada di atas kepala atau ketika pagi hari sangat cerah.

Cahaya yang lebih merah bergerak di jalur yang lebih lurus di udara, kita hanya melihatnnya tersebar di seluruh langit di sekitar matahari terbit dan terbenam.

Selama gerhana bulan, sebagian cahaya pagi dan sore yang tersaring akan menembus atmosfer bumi dan akhirnya mencapai permukaan bulan.

Gerhana bulan tampak merah-oranye yang tersisa dari semua matahari terbenam dan matahari terbit yang terjadi di seluruh dunia pada saat itu.

Semakin banyak debu atau awan di atmosfer bumi, maka gerhana bulan pun akan tampak semakin merah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Gerhana Bulan Total Berwarna Merah?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved