Bisnis Menjanjikan Peternak Sarang Burung Walet Gresik, Kini Segera Tembus Pasar Internasional

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) akan memfasilitasi para peternak sarang burung walet di Kabupaten Gresik untuk memperluas bisnisnya.

Bahkan, rencananya, PKH siap membuka kran ekspor sarang burung walet milik petani Kabupaten Gresik hingga ke China.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Nasrullah berkesempatan mengunjungi langsung peternak burung walet di Kabupaten Gresik.

Nasrullah mengatakan, rumah prosesing yang mewadahi UMKM dan ketua asosiasi memberikan gambaran potensi sangat besar.

Menurut dia, saat ini sarang burung walet baru masuk Kementan.

Segala kendala yang ditemui ini menjadi PR, agar sarang burung walet dapat menembus pasar internasional.

"Kami harus lakukan langkah terobosan sesegera mungkin, karena ini menyumbang besar devisa negara kita," terangnya.

Ia menyebut, pihaknya akan merencanakan dan mengembangkan secara masif, membutuhkan blue print terkait sarang burung walet ini.

"Semua menjadi PR kami selesaikan harus ada support agar sarang burung walet dapat menembus pasar dunia," tutur dia.

"Tugas kami, budidaya dan produksi. Kami ingin membuat lebih besar dan masif dengan standart kualitas konsumen," lanjut dia.

"Tahun ini memulai superprioritas percepatan 1000 desa walet," tambahnya.

Nasrullah mencontohkan, seperti proses pencucian sebelum produksi.

Karena tidak butuh banyak alat stainless penggunaan KUR mereka bisa berkelompok, pencucian terus masuk produksi.

"Sehingga masyrakat memiliki pendapatan. Terima barang dengan standar yang diinginkan," tutupnya.

Ketua DPP APPSWI Wahyudin Husein menyebut kendala bagi para pelaku UMKM sarang burung walet selama ini adalah impor protokol.