Berita Surabaya
Waspada Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), Gangguan Kesehatan yang Bisa Hambat Haid dan Kesuburan
Wanita yang mengalami gangguan PCOS memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang dominan.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Beragam masalah kesehatan dialami sejumlah orang, satu di antaranya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Gaya hidup masyarakat yang tidak sehat kerap menimbulkan beragam masalah kesehatan, seperti sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) yang dominan dialami wanita.
Dokter Spesialis Obgyn, Prof Budi Santoso SpOG (K) menjelaskan tren, kenaikan penderita PCOS pada simposium gabungan perdana antara Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dengan Oita University yang membahas organ reproduksi wanita lebih spesifiknya ovarium.
Prof Budi Santoso menjelaskan, PCOS adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.
Wanita yang mengalami gangguan PCOS memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang dominan.
Keadaan ini menyebabkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan.
Akibatnya, sel telur tidak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur, sehingga mereka kesulitan mengalami haid.
"80 persen gangguan haid karena masalah ovulasi disebabkan oleh PCOS ini," kata dia.
"Jika tidak ditangani dengan baik, PCOS bisa menyebabkan ketidaksuburan dan kemandulan pada wanita," urai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.
Selain gangguan menstruasi, kelebihan androgen pada penderita PCOS juga menyebabkan wanita mengalami kelebihan bulu di kumis, dagu, tangan dan kaki, kepala botak, dan jerawat.
Bahkan, penderita PCOS juga lebih rentan terkena diabetes dan tekanan darah tinggi.
Berdasarkan penelitiannya tentang hubungan sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) dengan disepsia microbiota usus atau ketidakseimbangan microbiota dalam usus akibat insulin, cikal bakal dari PCOS ada pada kondisi usus penderita.
"Ditemukan dalam usus wanita dengan PCOS terdapat gangguan resistensi insulin atau kepekaan terhadap hormon insulin," kata dia.
"Resistensi insulin inilah yang mempengaruhi keseimbangan hormon reproduksi," urainya.
TribunMadura.com
kesehatan
gaya hidup
sindrom polikistik ovarium
polycystic ovarian syndrome (PCOS)
Berita Surabaya
obesitas
Whisnu Sakti Buana Mantan Wakil Wali Kota Surabaya Meninggal Dunia, PDI Jatim Berduka |
![]() |
---|
Masih Muda Sudah Jadi Spesialis Curanmor, 16 Sepeda Motor Sudah Dicuri, Kini Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ziarah Sunan Ampel, Kemenparekraf Gandeng Pemkot Surabaya Kembangkan Wisata Religi |
![]() |
---|
Dua Pria ini Rampas Ponsel yang Dimainkan Bocah, Korban Teriak Hingga Bikin Geger Warga, Ending Apes |
![]() |
---|
Densus 88 Geledah Rumah di Dupak Surabaya, Temukan Buku Jihadis dan Sita, 2 Jam Penggeledahan |
![]() |
---|