Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pikap Angkut Rombongan Wisatawan Masuk Jurang Sumedang, 1 Tewas dan 13 Orang Terluka
Mobil pikap yang ditumpangi 14 orang wisatawan terperosok ke jurang di jalur jalan menuju obyek wisata Kampung Buricak Burinong, Kabupaten Sumedang.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Insiden kecelakaan maut mobil pikap yang terperosok ke jurang di jalur jalan menuju obyek wisata Kampung Buricak Burinong, Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menewaskan satu orang wisatawan.
Diketahui, mobil pikap yang ditumpangi 14 orang wisatawan berikut sopir ini terperosok ke jurang sedalam 5 meter di tanjakan Blok Kokoncong, wilayah perbatasan Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu dengan Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Minggu (6/6/2021) pukul 14.00 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cisitu Iptu Awang Munggardijaya mengatakan, 14 korban dalam mobil pikap tersebut merupakan warga asal Desa Kertajaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Korban tewas, kata Awang, diketahui bernama Ipah (40) dan 13 korban lainnya mengalami luka-luka.
Dari korban luka, ada 1 orang yang masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Cideres Majalengka.
Korban yang masih dirawat bernama Sandra (12) warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Kasi Pelayanan Medis RSUD Cideres Majalengka, Pujianto mengatakan ada sebanyak dua orang korban laka tersebut yang dirujuk ke rumah sakit.
Satu di antaranya, yakni Sandra.
"Kami menerima pasien dari informasi yang didapat kecelakaan di Sumedang, korban ada dua orang," ujar Puji kepada Tribun saat ditemui di ruang IGD, Senin (7/6/2021).
Puji menjelaskan, mereka datang sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat tiba di rumah sakit, satu di antara korban tersebut sudah dalam keadaan meninggal.
"Yang meninggal berjenis kelamin perempuan bernama Ipah dan yang masih dalam perawatan atas nama Sandra," ucapnya.
Masih kata dia, korban yang masih dalam perawatan ini belum sadarkan diri yang kini berada di ruang tindakan bedah.
Korban termasuk pasien yang mengalami luka-luka berat.