Virus Corona di Bangkalan

Bupati Bangkalan, Kapolres dan Dandim 0829 Imbau Prokes Gunakan Pengeras Suara Keliling Arosbaya

Bupati Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Komandan Kodim 0829 imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat melalui pengeras suara dari atas mobil.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Komandan Kodim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanton, dan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron berkeliling memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan kepada warga di Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger, Kamis (10/6/2021). 

Reporter: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Pemandangan langka terlihat di jalan-jalan utama desa di Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger, Kamis (10/6/2021).

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto, serta Komandan Kodim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo menaiki mobil double kabin operasional polres.  

Ketiga pejabat tinggi itu silih berganti memberikan imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat melalui pengeras suara dari atas mobil. Sesekali mereka turun dari mobil untuk berjalan kaki ketika dihadapkan dengan medan sulit.

“Bapak-Ibu dan tretan sadejeh (saudara sekalian), pakailah masker, hindari kemurunan, dan sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun. Mari kita selesaikan bersama masalah corona ini,” imbau Ra Latif dalam Bahasa Madura.

Seperti diketahui, hasil kegiatan rapid test antigen di Kecamatan Arosbaya yang menjadi episntrum utama lonjakan kasus Covid-19 mendapatkan 70 kasus OTG dari 161 orang yang diperiksa.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo usai gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, Menteri Kesehatan, Budi Gunardi Sadikin, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Selasa (8/6/2021).

Sedangkan hasil pemeriksaan swab PCR terhadap para tenaga kesehatan puskesmas jajaran disampaikan Sudiyo, tercatat sebanyak 50 kasus positif terkonfirmasi dan 26 tenaga kesehatan dari RSUD Syamrabu. Total sebanyak 76 tenaga kesehatan dinyatakan positif terkonfirmasi. Termasuk tiga tenaga kesehatan yakni dokter, bidan, dan perawat yang meninggal.

“Bapak-Ibu, apabila tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak mohon tetap berada di dalam rumah. Sekali lagi, mari bersama-sama menyelesaikan masalah corona ini agar segera meninggalkan Bangkalan,” pungkas Ra Latif.

Ditemui di mapolres, Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto menyatakan, kehadirannya bersama Bupati dan Komandan Komdim 0829 tidak lain untuk mengingatkan warga betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah kondisi meningkatnya kasus Covid-19.

“Kami memberikan imbauan menggunakan kearifan lokal agar masyarakat benar-benar mengerti akan bahaya pandemi corona. Kami juga tentu ingin virus corona ini segera berakhir,” kata Didik.

Ia menambahkan, lonjakan wabah Covid-19 yang terjadi di Kabupaten merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya menjaga diri agar penyebarannya tidak semakin meluas. “Mohon sekiranya apabila tidak berkepentingan mendesak, tunda dulu untuk meninggalkan rumah” pungkas mantan Kapolres Pacitan kelahiran Bojonegoro itu.

Simak artikel lain terkait Dinas Kesehatan, Kabupaten Bangkalan, Madura

FOLLOW JUGA:

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved