Virus Corona di Bangkalan

Panglima TNI dan Kapolri Perintahkan Anggota TNI-Polri Bantu Bupati Ra Latif Optimalkan PPKM Mikro

Langkah mitigasi kedua yakni lebih mengoptimalkan fungsi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di Pendapa Agung Bangkalan, Sabtu (12/6/2021). 

Reporter: Ahmad Faisol| Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pendapa Agung Bangkalan, Sabtu (12/6/2021) seiring semakin meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 di empat kecamatan di Kabupaten Bangkalan dalam dua pekan terakhir.

Dua pemegang pucuk pimpinan di tubuh TNI/Polri itu tiba di Alun-alun Kota Bangkalan dengan menggunakan helikopter.

Mereka disambut Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima Kodam/V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afianta Karokaro, Forkopimda Bangkalan, serta para ulama dan tokoh masyarakat.

Marsekal Hadi mengungkapkan, senagaja turun langsung bersama Jenderal Pol Sigit dalam rangka ingin mendengar dan dan melihat secara langsung terkait kasus aktif positif yang terus meningkat, banyaknya orang tanpa gejala (OTG), banyaknya tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan yang terpapar hingga beberapa di antaranya meninggal dunia.

“Setelah kami identifikasi, angka kematian rata-rata meninggalnya di rumah sakit, tidak kurang dari 24 jam. Artinya, mereka sudah dalam kondisi berat terkena Covid-19 tanpa adanya peralatan,” ungkap Marsekal Hadi.

Karena itu, Marsekal Hadi dan Jenderal Sigit mengambil alih gelar Apel Gabungan Pasukan Penanganan Covid-19 yang berlokasi di Alun-alun Kota, depan Pendapa Agung Bangkalan.

Itu dilakukan untuk menentukan langkah-langkah mitigas terkait penanganan Covid-19 di empat kecamatan; Arosbaya, Geger, Klampis, dan Kecamatan Kota.

Sekadar diketahui, langkah mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancamana bencana.

“Kepada anggota TNI/Polri dan Satgas Covid-19 untuk segera membantu Bupati dan Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) menanggulangi wabah ini. Sehingga penyebarannya bisa kita kendalikan dan merubah dari zona merah ke zona hijau,” tegas Marsekal Hadi.  

Langkah mitigasi pertama adalah meningkatkan sosialisasi dan pelaksanaan penegakan protokol kesehatan dengan terus mengajak masyarakat tetap menggunakan masker untuk melindungi masyarakat lain di sekitar dan diri sendiri.

Guna mendukung itu, TNI/Polri akan memberikan bantuan yang akan disebar ke tempat-tempat ruang publik yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Langkah mitigasi kedua yakni lebih mengoptimalkan fungsi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.

“PPKM Mikro akan kita maksimalkan untuk pelaksanaan tracing (penelusuran) kontak erat pasien positif Covid-19. Setelah itu baru kita laksanakan isolasi mandiri di wilayah tersebut dengan memperhatikan kebutuhan tempat tidur, obat-obatan, logsitik, termasuk penebalan tenaga kesehatan,” paparnya.  

Sebelumnya, kebijakan PPKM Mikro telah dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan pada Februari 2021 pada empat kecamatan setelah terjadinya peningkatan kasus Covid-19. Empat kecamatan itu yakni, Kecamatan Kota, Kamal, Burneh, dan Socah.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved