Virus Corona di Tulungagung

Dinkes Tulungagung Menemukan 20 Warga Positif Covid-19 yang Sempat Lakukan Perjalanan ke Madura

Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung menemukan sejumlah warga terkonfirmasi Covid-19, setelah melakukan perjalanan ke Madura.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmad. 

Reporter : David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengidentifikasi sedikitnya 20 warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan perjalanan dari Pulau Garam, Madura.

Mereka dipisahkan dari pasien lain, karena dikhawatirkan membawa virus varian baru.

Menurut Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, pihaknya melakukan tracing (pelacakan) pada ratusan warga.

Hasilnya, ada sekitar 20 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

“Yang sakit dirawat di RSUD dr Iskak. Sementara yang sehat dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung,” sambung Kasil.

Meski sama-sama tinggal di tempat karantina IAIN Tulungagung, pelaku perjalanan dari Madura ini dipisahkan.

Sebab menurut kabar, virus yang menjangkiti mereka berbeda dengan virus yang ada di Tulungagung.

Jika dicampur dengan pasien asli Tulungagung, dikhawatirkan muncul klaster baru.

“Saat ini ada sekitar lima yang dirawat di RSUD dr Iskak. Sisanya dikarantina di Rusunawa IAIN,” ungkap Kasil.

Selain pelaku perjalanan dari Madura, Dinkes juga melakukan skrining pada CPNS yang ikut diklat prajabatan di Surabaya.

Sebab sejumlah CPNS terindikasi tertular virus selama ikut diklat.

Mereka semuanya akan diuji usap untuk memastikan kondisinya.

“Nanti yang sehat boleh pulang, tapi isolasi mandiri selama lima hari di rumah,” tandas Kasil.

Simak artikel lain terkait Madura, Kabupaten Tulungagung, Covid-19 di Madura

FOLLOW JUGA:

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved