Berita Trenggalek
Potensi Gempa dan Tsunami Trenggalek Bikin Heboh, Pemkab Ubah Konsep Pembangunan RS di Watulimo
Pemkab Trenggalek mengubah konsep pembangunan rumah sakit daerah yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Aflahul Abidin| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengubah konsep pembangunan rumah sakit daerah yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Perubahan konsep itu menyusul adanya potensi gempa dan tsunami sebagaimana hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis beberapa pekan lalu.
Rencana pembangunan rumah sakit di Watulimo itu telah masuk dalam amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 8 Tahun 2019.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, risiko gempa dan tsunami menjadi salah satu alasan pihaknya memasukkan rencana pembangunan rumah sakit di Watulimo sebagai salah satu prioritas.
“Karena kami tidak ingin keduluan dengan potensi gempa dan tsunami yang ada. Artinya, nanti apabila kejadian yang tidak diinginkan terjadi, recovery kesehatan tidak berlangsung lama,” ujar pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, Rabu (16/6/2021).
Salah satu konsep yang diubah dari rencana pembangunan rumah sakit itu adalah konstruksi bangunannya.
Pihaknya merencanakan, konstruksi bangunan untuk rumah sakit di Watulimo mendatang dibangun dengan konstruksi yang tahan gempa dan bisa meminimalisir dampak tsunami.
Maka dari itu, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit itu juga diperkirakan meningkat.
“Di dalam Perpres, anggaran yang tertulis kurang lebih Rp 100 miliar. Kami rencanakan bisa Rp 250 miliar karena kami akan memasukkan asumsi bangunan struktur tahan gempa, tsunami, dan bangunan hijau seefesien mungkin,” sambung Mas Ipin.
Rencananya, pemkab akan membangun rumah sakit itu dengan dana pinjaman daerah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Saat ini, pemkab masih menghitung dan menaksir total nilai utang yang akan diajukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Saeroni menjelaskan, beberapa langkah sudah dijalankan dalam rencana pembangunan rumah sakit itu.
“Feasibility study sudah dilaksanakan oleh Bappedalitbang. Master plan juga sudah kami kerjakan,” kata Saeroni.
Proses yang saat ini masih masih dan akan berlangsung, yakni penyusunan detail engineering design (DED), analisis dampak lingkungan (Amdal), dan analisis dampak lalu lintas (Amdalalin).
Pemkab optimistis, pembangunan rumah sakit itu bisa dibangun tahun ini apabila dana pinjaman itu disetujui.
“Apabila pembiayaan dari pinjaman disetujui, paling tidak tahun 2022 sudah bisa selesai dan bisa segera dimanfaatkan,” sambung Mas Ipin.
Simak artikel lain terkait Kabupaten Trenggalek, gempa di Jawa Timur, Tsunami
FOLLOW JUGA:
Berita Trenggalek
pembangunan rumah sakit di Trenggalek
Kecamatan Watulimo
Kabupaten Trenggalek
gempa
tsunami
pembangunan rumah sakit di Watulimo
Mochamad Nur Arifin
Saeroni
gempa di Jawa Timur
gempa di Trenggalek
tsunami di Trenggalek
Pelajar di Trenggalek Kerjakan Ujian Dijaga Ketat Polisi, Jadi Tahanan |
![]() |
---|
Evakuasi Ular Berbisa King Cobra di Bawah Sofa Rumah Warga Trenggalek, Menegangkan |
![]() |
---|
Nelayan Pengedar Sabu Diringkus BNNK, Mulanya Pemakai Hingga Terjun Jadi Kurir: Sesama Nelayan |
![]() |
---|
Berawal Saling Ejek, Pemuda ini Dikeroyok Tujuh Orang Beda Kelompok Silat: Niat Antar Bensin |
![]() |
---|
Pajero dan Grand Max Tertimpa Tanah Longsor dan Pohon Tumbang, Pengemudi Selamat dari Maut |
![]() |
---|