Virus Corona di Mojokerto
Puluhan Warga Satu Lingkungan di Mojokerto Positif Covid-19, 4 di Antaranya Meninggal Akibat Corona
Puluhan warga Lingkungan Sidomulyo Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, positif Covid-19.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Puluhan warga Lingkungan Sidomulyo Gang IV, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, positif Covid-19.
Berdasarkan data sementara dari Tim Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, tercatat ada sebanyak 32 warga Lingkungan Sidomulyo terpapar Covid-19.
Bahkan empat di antaranya meninggal dunia dengan hasil Swab PCR positif Covid-19.
Person In Charge (PIC) Komunikasi Publik Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing yang hasilnya sebanyak 64 warga di Lingkungan Sidomulyo menjalani Swab Test PCR Covid-19.
"Adapun rinciannya ada 28 orang positif Covid-19 yaitu 26 menjalani isolasi di Rusunawa Cinde dan dua orang kini dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo," ungkapnya, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Unair Temukan Adanya Kemiripan Covid-19 dari Bangkalan dengan Kasus di Kudus, Ini Penjelasannya
"Sedangkan, empat orang meninggal hasil PCR positif terpapar Covid-19," sambung dia.
Dia menjelaskan, dua orang positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Wahidin Sudiro Husodo kondisinya mengalami gejala sedang hingga berat.
Lalu, sebanyak 26 orang yang menjalani isolasi di Rusunawa Cinde mayoritas kondisi mereka adalah tanpa menunjukkan gejala klinis atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Kami akan melakukan evakuasi terhadap siapapun yang hasilnya dinyatakan swab PCR positif Covid-19 dan penanganan sesuai gejala mulai dari berat akan dirawat di rumah sakit jika gejala ringan atau OTG akan diisolasi di Rusunawa Cinde," jelasnya.
Menurut dia, Tim Satgas masih melakukan tracing di seluruh lingkungan tersebut, termasuk Sidomulyo Gang IV dan Gang IIII lantaran dikhawatirkan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 kemungkinan berpotensi bertambah.
"Tentunya kami terus melakukan Tracing di sekitar lingkungan Sidomulyo berupa Rapid antigen dan Swab Test PCR untuk mengetahui kondisi warga sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan tersebut," ucap Gaguk.
Gaguk menyebut Pemerintah Daerah akhirnya memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat di lingkungan Sidomulyo untuk menekan penyebaran Covid-19.
Pembatasan aktivitas juga berlaku di rumah ibadah seperti di Musala setempat yang untuk sementara dihentikan dengan dipasang garis Satpol PP Line
"Kami mensiagakan petugas dari TNI/ Polri dan Satpol PP untuk berjaga-jaga di akses pintu keluar dan masuk bahkan dipasang barikade pagar untuk mengawasi pergerakan masyarakat setempat," terangnya.
Dikatakannya, pembatasan aktivitas masyarakat ini akan terus diterapkan hingga situasi aman.
Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kota Mojokerto juga memberikan bantuan pangan siap saji yang didistribusikan ke seluruh warga terdampak di lingkungan tersebut.
"Nantinya kita suplai makanan siap saji selama tiga kali sehari, pagi, siang dan sore untuk seluruh warga yang terdampak pembatasan aktivitas di lingkungan Sidomulyo," pungkasnya. (don/ Mohammad Romadoni).
Pasien Positif Corona Membludak, Klaster Keluarga Dominasi Kasus Meninggal Covid-19 Kota Mojokerto |
![]() |
---|
Wali Kota Mojokerto: Pembelajaran Daring & Tatap Muka di Sekolah Jadi Skema Terbaik di Tengah Corona |
![]() |
---|
Libur Sekolah Berakhir, Siswa SD dan SMP di Kota Mojokerto Mulai Pembelajaran Daring 4 Januari 2021 |
![]() |
---|
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Positif Covid-19, Umumkan Dirinya Berstatus Orang Tanpa Gejala |
![]() |
---|
Antisipasi Overload Pasien Covid-19 OTG, Enam Puskesmas Disiapkan Jadi Tempat Isolasi di Mojokerto |
![]() |
---|