Berita Tulungagung
Bencana Longsor di Sendang dan Pagerwojo, 2.500 Pelanggan Listrik di Kabupaten Tulungagung Terganggu
Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung menimbulkan gangguan jaringan listrik dalam skala luas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: David Yohanes| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung menimbulkan gangguan jaringan listrik dalam skala luas.
Total hampir 2.500 pelanggan harus mengalami pemadaman karena banyak tiang listrik yang patah.
Menurut Manager ULP PLN Rayon Tulungagung, Timbar Imam Priyadi, ada satu trafo dengan 52 pelanggan yang terganggu di Kecamatan Sendang.
Namun, pihaknya tidak bisa segera mengganti tiang yang patah, karena akses jalan terputus.
Jembatan yang harus dilewati rusak, sehingga pihaknya tidak bisa mengirim tiang pengganti.
“Kami menunggu sampai jalan bisa dilalui kembali. Jadi proses pemulihannya masih lama,” terang Timbar, Kamis (17/6/2021) siang.
Karena hambatan akses transportasi, 52 pelanggan di Kecamatan Sendang itu akan mengalami pemadaman.
Kecepatan pemulihan jaringan tergantung pada kesediaan akses transportasi kendaraan pembawa tiang pengganti.
Sementara di wilayah kecamatan Pagerwojo, ada 23 trafo yang mati hampir 2500 keluarga.
“Ada pohon yang tumbang ke arah jaringan sehingga terjadi pemadaman. Selain itu sejumlah tiang listrik juga patah,” ungkap Timbar.
Beruntung patahnya tiang listrik dan gangguan jaringan ini tidak sampai merusak trafo.
Proses pemulihan juga lebih cepat, karena akses jalan tidak terganggu seperti di Kecamatan Sendang.
Timbar menargetkan, tidak sampai malam hari saluran listrik di Kecamatan Pagerwojo pulih sebelum malam.
“Kami utamakan yang pelanggannya banyak. Mungkin sore listrik sudah kembali menyala,” pungkas Timbar.
Simak artikel lain terkait Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Madura
FOLLOW JUGA: