Berita Blitar

Modus Pembobol Toko Komputer di Kota Blitar Mirip dengan Jaringan Pencuri Konter Hape di Srengat

Modus yang dilakukan saat pembobolan toko komputer Indo Jaya Computer, Kota Blitar mirip dengan kasus pencurian di konter HP Kabupaten Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Kondisi pintu harmonika toko komputer Indo Jaya Computer di Jl Semeru, Kota Blitar, dirusak pencuri, Kamis (17/6/2021). 

Reporter: Samsul Hadi| Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Modus yang dilakukan saat pembobolan toko komputer Indo Jaya Computer di Jl Semeru, Kota Blitar mirip dengan kasus pencurian di konter handphone (Hape) di Jl Raya Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada April 2021 lalu.

Polisi menduga, pelaku pembobol toko komputer di Kota masih satu jaringan dengan pelaku pencurian di konter hape di Srengat.

"Modusnya sama dengan kasus pencurian di konter hape di Srengat. Kemungkinkan pelaku pencurian di toko komputer di Kota Blitar masih satu jaringan dengan kasus pencurian di konter hape di Srengat," kata Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Agus Fauzi, Kamis (17/6/2021).

Modus yang dilakukan juga sama, yaitu, merusak pintu harmonika lalu masuk dan menjarah isi di dalam toko.

"Kami bekerjasama dengan Satreskrim Polres Blitar Kota untuk menyelidiki kasus itu," ujarnya.

Sekadar diketahui, kasus pembobolan konter hape di Jl Raya Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, terjadi pada Minggu (18/4/2021).

Aksi pembobolan konter hape juga terekam kamera CCTV.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, jumlah pelaku pembobolan konter hape di Srengat diperkirakan sekitar enam orang.

Kawanan pelaku masuk dengan cara merusak pintu harmonika konter.

Para pelaku menggasak sekitar 200 unit ponsel dari konter hape tersebut.

Pelaku pencurian di konter hape di Srengat membawa karung untuk memasukan ponsel.

Kasus pencurian di konter hape di Srengat sampai sekarang masih belum terungkap.

Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Polsek Srengat dan Satreskrim Polres Blitar Kota.

Modus kasus pembobolan di toko komputer di Kota Blitar mirip dengan kasus pencurian di konter hape di Srengat.

Dalam rekaman kamera CCTV, jumlah pelaku kasus pembobolan toko komputer diperkirakan lima orang.

Kawanan pelaku masuk dengan cara merusak kunci pintu harmonika toko.

Para pelaku juga membawa karung untuk memasukan laptop hasil jarahan di toko komputer.

Pelaku menggasak sekitar 46 unit laptop dengan nilai kerugian sekitar Rp 250 juta dari toko komputer tersebut.

FOLLOW JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved