Virus Corona di Gresik

Lebih dari Dua Pekan, Satu RT di Gresik Dilockdown Wilayah, Puluhan Warga Positif Covid-19

Satu RT di Kabupaten Gresik menerapkan lockdown atau karantina skala mikro setelah puluhan positif Covid-19.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Pemerintah Kecamatan Cerme
Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Gresik. 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Masa lockdown atau karantina skala mikro satu RT di Desa Gedangkulu, Kabupaten Gresik, diperpanjang.

Rencananya, karantina wilayah di satu RT tersebut akan diperpanjang beberapa hari ke depan.

"Hari ini sudah dua pekan lockdown, saya minta satu atau dua hari lagi baru dibuka," ucap Kepala Desa Gedangkulut, Ali Mas'ud, Senin (28/6/2021).

Ali menjelaskan, mayoritas warga setempat banyak yang sudah sembuh dari Covid-19.

Saat dilakukan tes swab antigen secara berkala kepada warga setempat, hasilnya negatif.

Baca juga: Tegaskan Covid-19 Bukan Aib, Eri Cahyadi Minta Warga yang Terindikasi Positif Segera Melapor

Namun, tidak sedikit pula warga yang masih positif Covid-19 hingga hari ini.

Mereka yang dinyatakan masih masih menjalani karantina di rumah masing-masing.

"Sampai hari ini ada 24 warga yang positif Covid-19," kata dia.

Hal ini yang membuat Ali merasa perlu menambah masa karantina beberapa hari kemudian.

Selama karantina sejak dua pekan lalu, desa membantu menyuplai kebutuhan pokok warga. Membagikan sembako dan lain sebagainya selama masa karantina.

"Ada beras, minyak, telor, pokoknya banyak. Disuplai langsung dari desa ke rumah warga," terangnya.

Warga di dusun setempat itu menjalani swab Antigen secara masal 80 orang, hasilnya 12 orang positif Covid-19. Kemudian dilakukan swab secara berkala, ternyata ada tambahan kasus positif.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali menyebut ada sejumlah desa yang masuk dalam klaster Bangkalan dan klaster Kudus. Ada pula klaster hajatan.

"Di Dusun Sawahan, Gedangkulut itu klaster Bangkalan. Klaster Kudus ada di wilayah Panceng," ucapnya beberapa waktu lalu.

Sebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Gresik mengalami tren peningkatan.

Tingkat keterisian rumah sakit hampir penuh dan tambahan kasus konfirmasi positif di atas angka 10 setiap harinya. Jauh lebih tinggi dibanding angka kesembuhan.

Pemerintah Kabupaten Gresik berulang kali mengingatkan warga yang telah menerima dosis vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Menggalakkan kembali PPKM berskala mikro untuk menekan penyebaran Covid-19. (wil)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved