Tragedi Rudapaksa Berujung Maut, Ibu dan Anak Tewas di Tangan Tukang Galon, Simak Kronologinya

Ibu dan anak menjadi korban pembunuhan keji seorang tukang galon di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Editor: Aqwamit Torik
Istockphoto/Milkos
ILUSTRASI Tragedi maut rudapaksa, ibu dan anak tewas bersimbah darah di tangan tukang galon 

Namun, korban kemudian melakukan perlawanan.

Panik dengan perlawanan itu, tukang galon lalu menikam korban menggunakan pisau dapur.

Tak sampai di situ, pelaku juga menghabisi anak korban yang baru keluar kamar mandi.

Ibu dan anak ditemukan tewas di salah satu rumah kos di Jalan Kijang, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (27/06/2021) sekitar pukul 12.30 Wita.
Mertua korban, P Nenna mengatakan jenazah keduanya pertama kali ditemukan oleh suami korban, Ashari (24).

Saat itu Ashari baru saja pulang kerja.

"Suaminya lagi pergi kerja. Pas pulang, dia sudah temukan istri dan anaknya tergeletak di dalam kamar kos," kata P Nenna seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur.

Polisi lantas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP ).

Kapolsek Watang Sawito, Kompol Hajeri mengatakan kuat dugaan Sri Ernawati dan Adri merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya Polisi menemukan sejumlah benda tajam yang didapatkan di lokasi.

"Ada tiga pisau dapur dan satu gunting yang didapatkan sewaktu olah TKP," bebernya.

Pelaku Diamankan

Selang beberapa jam, Satreskrim Polres Pinrang mengamankan pelaku.

Polisi mengamankan AS (19) di Jalan Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitro, Kabupaten Pinrang.

AS merupakan pengantar air galon yang tinggal di Kampung Cikkuala, Keluaran Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved