Tragedi Rudapaksa Berujung Maut, Ibu dan Anak Tewas di Tangan Tukang Galon, Simak Kronologinya
Ibu dan anak menjadi korban pembunuhan keji seorang tukang galon di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi menerangkan kronologi kejadian.
Saat itu AS mengantar galon isi ulang ke kamar korban.
AS tergiur dengan penampilan korban.
"Pada saat mengantar galon itu, pelaku melihat korban yang sementara memakai pakaian seksi. Sehingga pelaku bernafsu dan ingin memperkosa korban," kata Iptu Deki.
Seketika, AS langsung memegang tangan korban.
Ia kemudian mendorong korban ke tempat tidur.
Namun, korban melakukan perlawanan.
"Sehingga pelaku langsung mengambil pisau dapur yang ada di samping tempat tidur kemudian menikam korban sebanyak dua kali," bebernya.
Saat korban sudah bersimbah darah, niatan AS untuk merudapaksa masih menggebu.
Namun saat itu, anak korban keluar dari kamar mandi.
AS memukul perut anak tersebut.
"Saat ingin melanjutkan aksinya, anak korban keluar dari WC dan pelaku langsung memukul perut anak tersebut," ungkapnya.
"Pelaku kembali mengambil pisau yang lain dan menikam anak korban sebanyak dua kali,"sambungnya.
Setelah menghabisi dua nyawa tersebut, AS lalu mengunci kamar kos korban dari luar.
Ia membuang kunci kamar ke sungai.
PSK Kapok Jual Diri di Pamekasan, Sering Diamankan Satpol PP dan Diantar Pulang ke Rumahnya |
![]() |
---|
Ketua PCNU Sumenep Apresiasi Upaya Polisi Ungkap Kebakaran Kayu di Kantor MWCNU Lenteng |
![]() |
---|
Dinas Sosial Sampang Beri Klarifikasi Atas Kedatangan Puluhan Warga Terkait Bansos |
![]() |
---|
Mengenal Iptu Sri Sugiarto, Anggota Polres Pamekasan yang Aktif Motivasi Santri Soal Kebangsaan |
![]() |
---|
Madura United Perpanjang Kontrak Bayu Gatra, Alexvan Djin dan Novan, Dinilai Pemain Produktif |
![]() |
---|