Pemkab Sampang Berharap Petani Tembakau Perhatikan Saluran Air di Sawah ketika Cuaca Tak Menentu

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang berharap agar para petani tembakau memperhatikan saluran air di sawah masing-masing.

Pasalnya, di tengah cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, dapat berpotensi terjadinya tanam ulang, bahkan bisa jadi gagal panen.

Melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang, Nurul Hayati mengatakan, bahwa ternyata intensitas hujan belakang hari ini cukup tinggi di Kabupaten Sampang.

Sehingga, sejumlah tanaman tembakau milik petani di daerah tertentu kondisinya memprihatinkan lantaran usia tanaman masih muda.

"Sesuai pemantauan, sebagian tanaman tembakau yang layu karena sering diguyur hujan berlokasi di Kecamatan Sokobanah dan pinggiran Kota Sampang," ujarnya.

Mengetahui hal itu, pihaknya berharap agar petani benar-benar siaga mengantisipasi cuaca yang tidak menentu pada musim tanam ini.

Dengan mengecek kondisi saluran air di sawah masing-masing, sebab jika hujan mengguyur terus menerus dan terjadi genangan akan merusak tanaman tembakau.

"Kalau sawah sudah digenangi air dengan waktu yang cukup lama, tanaman tembakau berusia tua pun akan rusak," terang Nurul Hayati.

Ia menambahkan, bahwa saluran air pada sawah merupakan solusi efektif ditengah cuaca tidak menentu seperti saat ini.

Terutama bagi sawah yang berlokasi di dataran rendah atau kondisi lahan yang datar, salah satunya di pinggiran Kota Sampang.

"Jadi untuk mengantisipasi tanam ulang dan gagal panen petani siapkan saluran air," pungkasnya.