Virus Corona di Malang
Ketersediaan Tempat Tidur di ICU RS Rujukan Pasien Covid-19 di Kota Batu Penuh, Ini Langkah Pemkot
Kota Batu masuk zona merah dalam indikator ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien Covid-19.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BATU – Ketersediaan tempat tidur perawatan atau Bed Occupancy Rate (BOR) di ICU rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Batu penuh 100 persen.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Ony Ardianto memaparkan, ditinjau dari indikator ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien Covid-19, Kota Batu masuk zona merah.
“Apabila ditinjau dari indikator ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien Covid-19, Kota Batu masuk zona merah atau risiko tinggi karena hari ini, BOR ICU mencapai 100% dan BOR isolasi mencapai 89,47 persen,” kata Oni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2021).
Pemkot Batu berkoordinasi dengan seluruh RS rujukan perawatan pasien Covid-19 di Kota Batu untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU.
Pemkot Batu juga berupaya memastikan ketersediaan obat, alat kesehatan dan sarana prasarana penunjang lain di RS rujukan perawatan dan Puskesmas.
“Memastikan pelacakan kasus dan pemeriksaan kontak erat terus dijalankan secara intensif oleh Puskesmas bekerja sama dengan Satgas di desa atau kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat setempat,” terang Ony.
Pemkot Batu juga mengupayakan penambahan fasilitas shelter isolasi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala.
Selanjutnya, mewajibkan satgas di desa atau kelurahan menyediakan fasilitas shelter untuk warga di wilayahnya.
Per 2 Juli, ada tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 14 orang sehingga total akumulatif di Kota Batu sebanyak 1663 orang.
Sedangkan yang terkonfirmasi sembuh per 2 Juli 2021 ada 12 orang sehingga total kumulatifnya menjadi 1447.
Pemkot Batu mencatat ada satu kematian akibat Covid-19 di Kota Batu.
Total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Batu sebanyak 150 orang. Sedangkan kasus aktif ada 66 orang.
“Rerata peningkatan jumlah kasus baru terkonfirmasi Covid-19 dalam periode Mei-Juli 2021 di wilayah Kota Batu tercatat sebesar 12 kali lipat," kata dia.
"Penambahan jumlah kasus baru sebagian besar berasal dari kontak erat keluarga pasien konfirmasi positif Covid-19,” urai Ony.
Kota Batu akan melaksanakan pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat per 3 hingga 20 Juli.
PPKM Darurat dilakukan untuk menekan meningkatnya penularan virus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali. (Benni Indo)
Terpapar Covid-19, Kapolsek Klojen Kompol Nadzir Syah Basri Meninggal Dunia |
![]() |
---|
11 Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Covid-19, Puskesmas Pakisaji Malang Tutup Pelayanan Poli |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Makin Meluas, Puluhan Nakes di Kota Batu Terkonfirmasi,Tertular dari Klaster Keluarga |
![]() |
---|
Warga Antusias Ikut Program Serbuan Vaksinasi Nasional di Sasana Krida Universitas Negeri Malang |
![]() |
---|
Klaster Perkampungan Bermunculan di Kota Malang, Wali Kota: Banyak Masyarakat Tidak Lapor ke RT RW |
![]() |
---|