Kecelakaan Maut Karambol Tewaskan Pengendara Motor Honda, ada Truk yang Kabur, Simak Kronologi

Laporan Wartawan TribunMadura.com Network, M Taufik

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO – Ahmad Syaifudin, pria 54 tahun asal Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo meregang nyawa di Jalan A Yani Sidoarjo.

Sepeda motor yang ditumpanginya terjepit dua truk di jalan raya depan pabrik kulit masuk wilayah Gedangan, Sidoarjo, Senin (5/7/2021).

Mulanya, korban mengendara sepeda motor Honda bernopol W 6402 XB melaju dari selatan.

Sesampai di lokasi, dia berhenti karena ada wing boks yang putar balik di sana.

Selain korban, juga ada truk bernopol N 8322 UZ yang juga berhenti di belakang sepeda motor korban.

Dari belakang, tiba-tiba ada truk bernopol P 9778 UV dari belakang menabrak truk truk N 8322UZ tersebut.

Truk bermuatan pasir itu kemudian terdorong ke depan dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya.

Di depan motor juga ada tronton.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Truk Fuso Tabrak Bus Pariwisata Lalu Hantam 5 Rumah, 1 Tewas & 22 Orang Jadi Korban

Sepeda motor korban pun terjepit di antara dua truk tersebut.

“Pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Didik, warga setempat.

Warga di sekitar lokasi pun langsung berusaha menolong korban.

Tapi pria paruh baya itu sudah tidak tertolong nyawanya.

Dia mengalami sejumlah luka parah di tubuhnya akibat kecelakaan ini.

Sementara sopir truk bernopol P 9778 UV juga sempat terjepit.

Pria yang diketahui bernama Hendruk Usdiantoro (29), warga Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang itu mengalami luka akibat terjepit di kabin truk.

Meski lukanya tidak terlalu parah, dia langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas.

Sementara truk tronton yang berada di depan sepeda motor korban langsung kabur meninggalkan lokasi.

Warga tidak sempat mencatat nomor polisi truk tronton yang melarikan diri itu.

“Petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari truk yang kabur itu. Sementara korban sudah dilarikan ke rumah sakit, dan semua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga diamankan di Polresta Sidoarjo,” kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono.

Polisi juga sudah melakukan olah TKP.

Hasilnya, sementara diduga kecelakaan maut itu disebabkan kurang hati-hatinya pengemudi truk P 9778 UV, sehingga tidak mampu mengerem saat ada beberapa kendaraan di depannya sedang berhenti.

Namun untuk memastikan semua terkait kecelakaan beruntun itu.

Petugas mengaku masih perlu mengupulkan keterangan dari sejumlah saksi, dan mendalami penyidikan perkara ini.(ufi)