PPKM Darurat di Sumenep
PPKM Darurat, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Minta Masyarakat Tetap Tenang & Patuhi Protokol Kesehatan
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta masyarakat tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan selama masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta masyarakat tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan selama masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan selama masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPKM Darurat, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang dan Patuhi Protokol Kesehatan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/03/10495931/ppkm-darurat-jokowi-minta-masyarakat-tetap-tenang-dan-patuhi-protokol?page=all.
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Diamanty Meiliana
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
"Penerapan PPKM darurat ini, Masyarakat harus berpikir tenang, istirahat dulu di rumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak," kata Achmad Fauzi pada TribunMadura.com, Rabu (7/7/2021).
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meminta kepada setiap individu untuk tetap waspada, mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan mendukung kerja-kerja aparat pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi Covid-19.
"Kalaupun mau keluar, jangan lupa pakek masker. Kesadaran kita menerapkan prokes ini akan melindungin orang di sekeliling kita," kata mantan Wakil Bupati Sumenep ini.
Menurutnya, kebijakan PPKM Darurat ini adalah untuk menyelamatkan Masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19.
"Tentu jangan lupa selalu mendekatkan diri kepada yang Maha Melindungi, dan banyak berdoa," pintanya.
Achmad Fauzi melanjutkan, bangsa Indonesia selalu bisa keluar dari krisis karena dilandasi oleh kebersamaan untuk saling melindungi, serta kerja sama baik antara masyarakat dan pemerintah.
"Kita juga minta seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong saling bahu bersama pemerintah membahu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumenep," katanya.
"Kita saat ini tetap bekerja memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumenep," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini mengakui, bahwa semua akan terasa berat dijalani dan khusunya soal perekonomian dengan penerapan PPKM Darurat tersebut.
"Namun, semakin cepat turun penyebaran Covid-19 di Sumenep ini, maka semakin cepat pula ekonomi kita pulih dan tentu Masyarakat bisa beraktivitas lebih longgar," ucapnya.
Simak artikel lain terkait PPKM Darurat, Kabupaten Sumenep, Madura
FOLLOW JUGA: