Virus Corona di Ponorogo

Jumlah Nakes di Ponorogo Kurang, Pemkab Rekrut 50 Tenaga Kesehatan untuk Tangani Pasien Covid-19

Puluhan tenaga kesehatan direkrut untuk menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Ponorogo.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
Tempat Parkir RSUD Dr Harjono Ponorogo dipenuhi pasien Covid-19, Kamis (8/7/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Pemkab Ponorogo menambah tenaga kesehatan khusus untuk menangani pasien Covid-19.

Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, dari hasil koordinasi dengan RSUD Dr Harjono Ponorogo, jumlah relawan tenaga kesehatan yang direkrut berjumlah 50 orang.

"Untuk tambahan tenaga kesehatan kita putuskan 50 orang dengan sistem kontrak 6 bulan," kata Agus, Kamis (8/7/2021).

Dari 50 orang tersebut, saat ini sudah ada 26 relawan tenaga kesehatan yang mendaftar dan telah mengikuti pelatihan.

"Kekurangannya ini kita akan buka sampai terpenuhi 50 orang," lanjutnya.

Baca juga: Pecah Rekor, Kasus Baru Covid-19 Kediri Bertambah 60 Orang, Mas Dhito Ingatkan Warga Patuhi Prokes

Tenda Darurat di RSUD Dr Harjono Ponorogo, Selasa (29/6/2021).
Tenda Darurat di RSUD Dr Harjono Ponorogo, Selasa (29/6/2021). (TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI)

Sedangkan untuk 26 tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan hari ini Kamis (8/7/2021) ditargetkan sudah mulai bekerja.

Tambahan Nakes ini dilakukan untuk mengimbangi penambahan ruang isolasi di RSUD Dr Harjono.

Dari yang semula 60 tempat tidur, saat ini ruang isolasi RSUD Dr Harjono Ponorogo berjumlah 118 tempat tidur dan masih bisa bertambah.

Belum lagi ruang isolasi tersebut saat ini selalu penuh, dan pasien Covid-19 membeludak hingga dua tenda darurat yang didirikan di tempat parkir.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tambah Tenda Darurat di RSUD Dr Harjono Ponorogo, Gunakan Jadi Tempat Transit Pasien

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved