PPKM Darurat di Sumenep

Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi Minta Seluruh Ibu-Ibu Tenang dan Patuhi Protokol Kesehatan

Menurut Ketua TP PKK Sumenep, PPKM darurat mampu menekan laju penularan Covid-19. Ini permintaan Nia Kurnia Fauzi kepada masyarakat.

TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, 2021. 
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sumenep mengajak kepada segenap masyarakat, khusunya bagi kalangan Ibu-Ibu untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama 3-20 Juli 2021.

Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengatakan, soal PPKM darurat dinilai akan mampu menekan laju penularan Covid-19 yang dalam beberapa hari ini mengalami lonjakan kasus harian.

"Peran keluarga untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam pemberlakuan PPKM darurat ini sangat penting, khususnya bagi kalangan Ibu-Ibu. Kami minta masyarakat tenang dan saat keluar rumah harus patuhi protokol kesehatan," kata Nia Kurnia Fauzi pada TribunMadura.com, Kamis (8/7/2021).

Menurut istri Bupati Sumenep, Achmad Fauzi ini, bahwa terjadinya penyebaran virus corona ( Covid-19 ) yang sangat cepat ini membutuhkan penanganan yang cepat dan serius.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, 2021.
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, 2021. (TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)

Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/379/KPTS/013/2021 tanggal 2 Juli 2021 tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Jawa Timur.

Dari itulah katanya, atas pemberlakuan PPKM Darurat ini diyakini merupakan upaya penyelamatan dan perlindungan bagi masyarakat. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tidak panik maupun khawatir dengan adanya PPKM Darurat.

"PKK sebagai organisasi kemasyarakatan terus aktif berpartisipasi dan berperan dalam upaya penanganan kasus Covid-19 dengan berbagai gerakan di tengah masyarakat. Bila tidak memungkinkan seperti saat ini PPKM darurat, kita bisa melakukan lewat virtual atau sosial media dari rumah," ungkapnya.

Pihaknya mengharapkan para kader PKK bisa mensosialisasikan terkait perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, misalnya mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban yang sehat, memberantas jentik nyamuk di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari.

"Saya minta Ibu-Ibu, dan kader penggerak PKK Sumenep utamanya untuk jangan henti-hentinya terus mengingatkan terkait prokes dan sukseskan PPKM darurat ini pada Masyarakat. Kita dorong dan ajak masyarakat untuk mengikuti vaksin di faskes terdekat, kita tekankan pada masyarakat untuk jangan takut pada vaksinnya, tetapi takuti virusnya," pesannya.

Simak artikel lain terkait Kabupaten Sumenep, Madura, PPKM Darurat

FOLLOW JUGA:

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved