Virus Corona di Malang

RS Lapangan RST Soepraoen Malang Beroperasi, Bisa Tampung Ratusan Pasien Covid-19 Gejala Ringan

RS Lapangan yang dibangun di lapangan parkir belakang RST Soepraoen Kota Malang diperuntukan bagi pasien Covid-19 gejala ringan.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Sylvianita Widyawati
Wali Kota Malang meninjau RS Lapangan yang berada di lapangan parkir belakang RST Soepraoen, Senin (12/7/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - RS Lapangan yang dibangun di lapangan parkir belakang RST Soepraoen Kota Malang resmi beroperasi, Senin (12/7/2021).

RS Lapangan itu nantinya akan diperuntukan bagi pasien Covid-19 gejala ringan.

Kakesdam V Brawijaya, Kolonel CKM dr Djanuar Fitriadi SpB mengatakan, keberadaan RS Lapangan ini untuk  mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

"RS Lapangan melibatkan 108 tenaga kesehatan dari Yonkes 2 Kostrad, tiga dokter umum, dan satu dokter spesialis, serta melibatkan tenaga kesehatan dari RS dr Soepraoen," kata dia.

"Sehingga total keseluruhan beserta tenaga pendukung operasional sebanyak 172 orang," jelasnya.

RS Lapangan ini dimiliki Yonkes 2 Kostrad dan secara bertahap akan disempurnakan.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Inilah 3 Gejala Covid-19 yang Penting Diperhatikan Agar Mendapat Perawatan Sesuai

Ia menuturkan, RS Lapangan tak hanya untuk Malang Raya, tapi juga Jawa Timur.

"RS tingkat dua Dr Soepraoen pun sebelum RS Lapangan ini, sudah melakukan ekstensifikasi penambahan ruangan kapasitas tempat tidur untuk penanganan covid," jelas dia.

Semula, RS Lapangan ini memiliki kapasitas 59 tempat tidur, tapi ditambah menjadi 168 tempat tidur.

Direncanakan dalam pekan ini, ada penambahan 60 tempat tidur dari bekas gedung Akademi Keperawatan yang ada di Soepraoen. 

Sehingga total RS Lapangan dapat menampung 228 tempat tidur untuk penderita Covid-19 dengan HCU ada 8 dan ICU 4. 

"Kami berusaha juga untuk menambah ruangan-ruangan terutama HCU ini untuk penderita Covid sedang maupun berat," jelasnya.

Kol CKM dr Muh Hafid Akbar SpJP (K) menyatakan bahwa RSL saat ini kemampuannya hanya untuk merawat pasien ringan.

Baca juga: Terinfeksi Gejala Covid-19? Tak Perlu Panik ke Rumah Sakit, ada Gejala yang Bisa Dirawat di Rumah

"Jadi satu pintu UGD nya di RS dr Soepraoen. Apabila BOR (Bed Occupation Ratio) nya penuh lebih dari 100 persen, maka yang paling ringan dilarikan ke RS lapangan ini," tambahnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved