Berita Sampang

Akibat Hoaks, Warga Sampang yang Mengurus Surat di Dispenduk Menurun Drastis, Simak Penjelasannya

Diduga, disebabkan adanya isu hoaks pengurusan Adminduk di instansi yang berlokasi Jalan Kususma Bangsa tersebut wajib melampirkan surat vaksin

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Ruang Pelayanan Adminduk di Kantor Dispendukcapil Sampang, Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (13/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Belakangan hari ini jumlah masyarakat yang datang ke Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura untuk mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) menurun drastis, Selasa (13/7/2021).

Diduga, kondisi itu disebabkan adanya isu pengurusan Adminduk di instansi yang berlokasi Jalan Kususma Bangsa tersebut wajib melampirkan surat vaksinasi.

Plh Kepala Dispendukcapil Sampang, Edi Subinto mengatakan, bahwa mengetahui dengan adanya isu mewajibkan pemohon melampikan sertifikat vaksin.

Namun, dirinya tidak membenarkan informasi itu, sebab hingga saat ini persyaratan dalam mengurus Adminduk di instansinya berjalan seperti biasa.

"Itu tidak benar," ujarnya 

Akan tetapi, dirinya tidak bisa memastikan apakah informasi hoaks itu menjadi faktor utama penyebab jumlah pemohon Adminduk menjadi berkurang.

Baca juga: Orangtua di Sampang Terancam Tak Bisa Buat Kartu Identitas Anak, Stok Blangko Dispendukcapil Menipis

Yang jelas, pengurangan jumlah pemohon terjadi di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Edi Subinto menyampaikan, pada setiap harinya terdapat ratusan warga pemohon Adminduk, mulai dari melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP.

Kemudian pengurusan KK dan sejumlah identitas kependudukan lainnya.

Sedangkan saat ini hanya ada bekisar di angka 100 pemohon setiap harinya.

"Jadi dalam minggu-minggu ini masyarakat yang melakukan permohonan relative berkurang," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved