Berita Madiun

Cium Aroma Daging Busuk, Penghuni Kos Curiga Ada yang Tak Beres dalam Kamar, Kaget Temukan Jenazah

Penghuni kos putri di Kabupaten Madiun tewas dalam kondisi membusuk dan tampak darah di sekitar tubuh korban.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
masterfile.com
Ilustrasi - aroma busuk dari balik pintu kamar kos putri 

Laporan Wartawan Tribun Madura Network, Rahadian Bagus

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Seorang warga Desa Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan, Senin (13/7/2021) malam.

Perempuan yang bernama Puspita Dwi Anggraini (18) itu ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Jalan Patimura, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan.

Penemuan jenazah korban pertama kali diketahui sejumlah penghuni kos yang mencium aroma tak sedap, seperti bau daging busuk.

Setelah ditelusuri, ternyata bau busuk tersebut berasal dari kamar kos.

Pemilik kos, Sintiarni (73) mengatakan, korban menempati kos sejak 19 Juni 2021.

Baca juga: Mandi di Pantai Bareng Teman, Bocah 6 Tahun asal Pamekasan Tenggelam, Mayatnya Ditemukan Mengapung

Korban beralamat KTP di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Menurut dia, korban mengaku sedang mencari pekerjaan.

Ia mengatakan, sejumlah penghuni kos melapor kepada dirinya karena mencium bau busuk dari salah satu kamar kos.

Sintiarni yang awalnya berada di rumah, kemudian datang dan membawa kunci kamar cadangan.

"Saya disuruh datang sama anak-anak kos, katanya ada bau busuk," katanya, Selasa (13/7/2021).

"Saya akhirnya datang bawa kunci cadangan, ternyata pintu kamarnya tidak ditutup," sambung dia.

Baca juga: Dilaporkan Menghilang, Pria Mojokerto Ditemukan Tercebur ke Sumur Tua, Diduga Sengaja Jatuhkan Diri

Saat pintu dibuka, ternyata sudah dalam kondisi tak bernyawa, dengan posisi tengkurap.

Tubuh korban sudah membusuk dan tampak darah di sekitar tubuh korban.

Saat ini, pihak Kepolsian dari Polres Madiun sudah mengevakuasi jasad korban, dan dibawa ke RSUD dr Soedono untuk dilakukan autopsi.

Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban. (rbp)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved