Kecelakaan Lalu Lintas
Pengemudi Daihatsu Sigra Tewas Tertimpa Kontainer Bermuatan Kertas 24 Ton di Tol Surabaya-Gempol
Kecelakaan maut melibatkan truk kontainer dan mobil Daihatsu Sigra terjadi di ruas Tol Surabaya-Gempol. Sopir mobil tewas setelah tertimpa kontainer.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit truk kontainer dan mobil Daihatsu Sigra terjadi di ruas Tol Surabaya-Gempol, tepatnya di KM 5.500 jabur B, Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 17.45 WIB.
Akibat kecelakaan maut itu, seorang pengemudi Daihatsu Sigra meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut terjadi saat mobil truk kontainer dengan nomor polisi L 8273 UV bermuatan kertas seberat 24 ton menimpa mobil Daihatsu Sigra L 1745 XW.
Korban tewas yakni bernama Watuju (55), warga Tambak Pring Timur, Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan sopir Sigra.
Ia tewas setelah tertimpa kontainer mobil truk tersebut.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, kejadian berawal saat kedua kendaraan tersebut sama-sama melaju dari arah pintu Tol Satelit ke arah Dupak di jalur 2.
Saat di lokasi kejadian, mobil Sigra mengurangi kecepatannya.
Namun, di saat bersamaan dari belakang truk kontainer yang dikemudikan Sulikin (48), warga Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Saat itu, lanjutnya, sopir berusaha menghindari tabrakan dengan cara membanting kemudi truknya.
"Truk kemudian menabrak pembatas jalan hingga kontainernya terguling ke kanan dan menimpa mobil Sigra," kata Dwi saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Akibatnya, pengemudi mobil Sigra itu tewas setelah tertimpa kontainer dari truk tersebut.
"Korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim," ujarnya.
Kecelakaan Maut Bus Sudiro di Tol Pemalang
Terpisah, peristiwa kecelakaan maut bus Sudiro Tungga Jaya mengalami kecelakaan di KM 308 Pemalang-Batang tol road pada Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, merenggut nyawa sebanyak 8 orang dan 20 orang luka-luka.
Detik-detik bus yang akan terguling ini diceritakan salah satu penumpang bernama Andi (29).
Andi merupakan warga Wonogiri, Jawa Tengah. Ia naik dari Tangerang menuju ke Wonogiri.
"Saya berangkat dari Tangerang sekitar pukul 05.30 WIB. Saat perjalanan saya masih istirahat mas," kata Andi, Senin (12/7/2021).
Namun sesampainya di Pemalang, bus oleng sehingga ia terbangun dari tidurnya.
Tak lama, terdengar suara kaca pecah yang sangat keras sekali.
"Pas oleng saya terbangun mas, nah tidak lama pyaaarrrr kaca jendela pecah dan bus terguling ke aspal hingga badan bus terseret lumayan jauh," imbuhnya.
Ia mengatakan saat kejadian tersebut ada penumpang yang terpental dan kondisinya bus penumpang penuh.
"Saya kan duduk di nomor 2d atau belakang supir nomor kedua.
Saya hanya bisa berdoa waktu kejadian itu dan semua penumpang panik sekali," katanya.

Setelah bus terguling, ia hendak keluar dari bus namun saat mau keluar ada penumpang yang minta tolong karena terluka akibat kecelakaan tersebut.
"Sebelum keluar, saya menolong penumpang yang duduk di kursi 2b.
Penumpang itu mengalami luka dibagian pelipis mata hingga keluar darah.
Bahkan saat keluar saya bantu keluar. penumpang tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan, beruntung dalam kejadian ini dirinya tidak mengalami luka-luka.
Hal yang sama juga dikatakan Adi Sumarno (35) warga Wonogiri, Jawa Tengah.
Saat itu dirinya duduk di belakang supir persis saat kejadian tersebut.
"Saya naik bus dari Kalideres tujuan Wonogiri. Kronologi kejadiannya tidak mengetahui secara pasti karena saat itu masih tertidur," katanya.

Akan tetapi saat bus mengerem secara mendadak dan oleng ia terbangun.
"Saya sadar itu saat bus rem mendadak dan oleng. Nah saat itu benturan terjadi dan terdengar suara dyeeeerr. Kemudian bus roboh," ucapnya.
Saat bus terguling, ia langsung bangun untuk menyelamatkan diri. Kondisi saat itu shock sekali.
"Alhamdulillah, saya tidak mengalami luka-luka. Namun banyak penumpang yang menangis dan histeris," imbuhnya.
Adi menuturkan, penumpang yang mengalami luka terparah itu bagian yang duduk sebelah kiri.
"Terparah itu penumpang di sebelah kiri bus. Tapi penumpang sebelah kanan juga banyak yang terlempar ke kiri," tuturnya.
Identitas Korban Meninggal
Bus Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD-1626-CU terlibat kecelakaan dengan Truk Izusu box bernomor polisi B-9281-SXR di KM 308 jalur A Pemalang-Batang Tol Road yang ikut Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (11/7/2021).
Dalam kecelakaan ini ada 8 orang meninggal dunia.
Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia berdasarkan data dari Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan
Korban Meninggal Dunia :
1. Penumpang Bus Sudiro Tungga Jaya AD-1626-CU, atas nama Sukardi (49) warga Perum Gardenia Sepatan Blok F No.26 RT.2/1 Kota Tangerang,
2. Penumpang bus Sudiro Tungga Jaya, Pardi (45), alamat Sabuk RT 5 RW 4 Jatisono, Wonogiri Jawa Tengah,
3. Penumpang bus Sudiro Tungga Jaya, Mulyani (58) alamat Batu Jaya Timur RT 1 RW 6, Batu Ceper Tangerang,
4. Penumpang bus Sudiro Tungga Jaya, Sumarto (61) alamat Dukuh Lepok RT 4 RW 6, Polokarto, Sukoharjo Jawa Tengah,
5. Penumpang bus Sudiro Tungga Jaya Parto Margono (55), Desa Jatioso RT 3 RW 14, alamat Desa Jatioso, Karanganyar, Jawa Tengah,
6. Penumpang bus Sudiro Tungga Jaya Indriyanto (28), Desa Tambakboyo, RT 1 RW 1, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,
7. Penumpang bus Sudiro Tungga Jaya Joko Susilo (30), alamat Desa Sempor RT 4 RW 2, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri,
8. Penumpang bus Sudiro Tungga Jaya Faiz Zainudin Lutfi (28) Pundungan RT 5 RW 1, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.
Simak artikel lain terkait kecelakaan lalu lintas, kecelakaan maut, kecelakaan tragis
FOLLOW JUGA:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kontainer Timpa Sigra di Tol Surabaya-Gempol hingga Mengakibatkan 1 Orang Tewas